Asisten pelatih PSM Makassar Ahmad Amiruddin merespons sanksi larangan transfer pemain dari FIFA. Dia memastikan masalah itu tidak akan mengganggu fokus para pemain.
"Saya sangat bangga dengan pemain PSM. Terlepas dari masalah itu, mereka melupakan itu sejenak dan fokus ke pertandingan. Karena kita bertanding ini bukan lagi membawa nama Makassar tapi nama Indonesia," kata Ahmad Amiruddin saat sesi konferensi pers usai lawan CAHN FC, Rabu (2/4/2025).
Amiruddin juga meyakini manajemen PSM Makassar akan mencari solusi agar masalah tersebut cepat selesai. Sebagai pelatih, dirinya hanya bisa fokus untuk mempersiapkan tim lebih baik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terkait sanksi dari FIFA manajemen pasti akan mencari solusi terbaik," tambahnya.
Sementara itu, Dirut PSM Makassar Sadikin Aksa memastikan manajemen PSM akan menyelesaikan masalah sanksi tersebut. Dia mengaku selama ini PSM Makassar tidak pernah bermasalah terkait transfer pemain.
"Tidak usah dibahas. Kita ada masalah transfer enggak sekarang? Belum ada kok masalah transfer. Kita pasti akan (menyelesaikan)," kata Sadikin saat ditemui usai pertandingan.
Diketahui, PSM Makassar kembali kena sanksi larangan transfer pemain selama tiga periode oleh FIFA. Sanksi tersebut diduga karena adanya sengketa terkait tunggakan gaji.
Di laman resmi FIFA mencantumkan daftar klub terhukum, sanksi tersebut dijatuhkan buat PSM efektif mulai 28 Maret 2025. Putusan ini membuat PSM dilarang melakukan transfer pemain selama tiga periode.
(ata/hmw)