Pelatih Malut United Imran Nahumarury menanggapi terkait tidak adanya nama Yakob Sayuri dalam daftar 27 pemain Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Menurutnya, itu adalah keputusan Patrick Kluiver selaku pelatih timnas.
"Kalau saya sih positive thinking saja ya, tiap pelatih punya cara masing-masing untuk bagaimana merekrut pemain ya," kata Imran Nahumarury kepada wartawan saat konferensi pers jelang laga Malut United Vs Persita Tangerang, Selasa (11/3/2025).
Imran mengatakan, masing-masing pelatih mempunyai kriteria tersendiri terhadap pemain yang dipanggilnya. Dia mengungkap, hal itu merupakan hak prerogatif dari seorang pelatih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya karena kalau itu dibalik ke saya, saya juga punya alasan tersendiri. Pilihan pemain itu kan hak prerogatif pelatih kan begitu kan," ungkapnya.
Kendati begitu, menurut pelatih asal Tulehu, Maluku ini, absennya Yakob Sayuri membela timnas Indonesia menjadi sebuah keuntungan bagi Malut United. Sebab, dia menuturkan, Malut United sedang dalam trend yang bagus.
"Tapi bagi saya ini momen bagus juga untuk pemain bisa lebih fokus di Malut United, apalagi kita lagi trend bagus," ujarnya.
Meski demikian, Imran menilai, berdasarkan performa yang ditampilkan selama ini seharusnya Yakob layak dipanggil Timnas Indonesia. Walau begitu, dia tetap menghormati keputusan dari Patrick Kluivert ini.
"Dengan adanya Yakob, pemain mahal kalau kita bicara performa ya harusnya dipanggil karena dia main terus, tapi kembali lagi ke pelatih. Dan sisi positifnya ya saya senang karena dia bisa banyak istirahat dan dia bisa fokus," tandasnya.
(ata/ata)