5 Pemain Bintang Galaxy Baku Hantam di Liga Ramadhan Makassar Didiskualifikasi

5 Pemain Bintang Galaxy Baku Hantam di Liga Ramadhan Makassar Didiskualifikasi

Sahrul Alim - detikSulsel
Senin, 10 Mar 2025 13:00 WIB
Tangkapan layar Liga MULIA Ramadhan 2025 di Makassar berakhir ricuh.
Foto: Tangkapan layar Liga MULIA Ramadhan 2025 di Makassar berakhir ricuh. (Dok. Istimewa)
Makassar -

Panitia pelaksana Liga MULIA Ramadhan 2025 memberi sanksi tegas kepada pemain yang terlibat pemukulan saat laga ricuh antara Bintang Galaxy Vs Maspul Enrekang. Panitia memutuskan 5 pemain Bintang Galaxy didiskualifikasi.

"Diskualifikasi pemain yang memukul. Kita sudah memutar video dari YouTube, penonton di luar lapangan, ada 5 pemain yang terlibat pemukulan dari Bintang Galaxy," kata Ketua Panitia Liga MULIA Ramadhan 2025, Amirul Yamin Ramadhansyah kepada detikSulsel, Senin (10/3/2025).

Amirul mengatakan, sejumlah pemain dari tim Maspul Enrekang juga bakal diberi sanksi larangan bertanding di Liga Ramadhan yang akan datang. Panitia sejauh ini masih mengumpulkan bukti dari rekaman video.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari Maspul juga ada beberapa, lagi kita review semua video ini supaya kita nggak salah," ujarnya

Diskualifikasi pemain dan larangan bertanding di Liga Ramadhan Makassar, kata Amirul merupakan aturan yang disepakati saat technical meeting. Pemain yang melalukan pemukulan dipastikan akan diberikan sanksi.

ADVERTISEMENT

"Jadi sebelum kompetisi dimulai, kita sudah technical meeting, ada di aturan bahwa peserta yang melakukan pemukulan didiskualifikasi. Semua tim dan pemain sudah tahu dan hukumannya, dia tidak boleh lagi ikut liga Ramadhan ini selama hidupnya," jelasnya.

Sementara itu, kedua tim terlibat ricuh tersebut dikenakan sanksi peringatan keras oleh panitia. Bintang Galaxy dipastikan hanya akan turun di laga berikutnya dengan 17 daftar pemain.

"Pemainnya didiskualifikasi 5 orang dari Bintang Galaxy, jadi dia tetap akan main dengan sisa yang ada. Kalau tim kita hanya kasih teguran keras. Karena memang dalam aturan kita itu, karena kompetisi pendek jadi yang didiskualifikasi personnya, pemainnya," tutur Amirul.

Amirul menyayangkan aksi pemukulan yang dimulai oleh tim Bintang Galaxy. Pasalnya, mayoritas pemainnya masih usia muda dengan masa depan cerah.

"Panpel sayangkan Bintang Galaxy itu pemain muda semua, 90 persen pemain muda, malah mempertontonkan hal tidak wajar ke semua orang. Kasihan usianya 19 tahun, masih 18 tahun tidak bisa lagi ikut di Liga Ramadhan yang akan datang," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, turnamen sepakbola Liga MULIA Ramadhan 2025 di Makassar diwarnai kericuhan saat laga Bintang Galaxy Vs Maspul Enrekang di Lapangan Sultan Hasanuddin, Makassar, Minggu (9/3). Pemain saling pukul di penghujung laga babak kedua.

Dalam video yang dilihat detikSulsel, tampak pemain Bintang Galaxy dengan nomor punggung 11 melempar bola masuk ke lapangan. Pemain itu mengarahkan bola ke rekannya dan berhasil direbut pemain Maspul Enrekang.

Pemain Bintang Galaxy lainnya lalu mencoba merebut bola tersebut dari pemain Maspul Enrekang. Namun saat perebutan bola, pemain Bintang Galaxy menendang kaki lawan.

Saat bersamaan, wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya laga. Pemain yang sebelumnya terlibat perebutan bola bersitegang di lapangan hingga berujung pemukulan.




(ata/sar)

Hide Ads