.webp)
Asisten Pelatih PSM Makassar Ahmad Amiruddin mengatakan kekalahan timnya atas Persebaya Surabaya karena strategi yang dijalankan tidak berjalan mulus. Dua pemain PSM, Nermin Haljeta dan Balotelli yang dipasangkan di lini depan gagal menggedor pertahanan Bajul Ijo.
Ahmad Amiruddin mulanya menyinggung strategi PSM berdasarkan analisa dari laga terakhir Persebaya. Timnya menggunakan strategi berbeda saat menjamu tim tamu di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare.
"Tadi formasi sedikit berbeda dari pertandingan sebelumnya karena itu dari hasil analisa kami di coaching staff bagaimana Persebaya di pertandingan terakhir," kata Ahmad usai pertandingan, Jumat (7/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ahmad menjelaskan Persebaya Surabaya punya center back yang tinggi. PSM Makassar pun mencoba skema dengan memasang dua striker yakni Nermin-Balotelli.
"Kami tahu mereka punya center back yang tinggi. Jadi kami mencoba mengeksplor pemain yang tinggi dengan memasang Nermin dan Balotelli bersamaan," terangnya.
Hanya saja kata dia, formasi tersebut tidak berjalan efektif. Dia memastikan hal tersebut menjadi bahan evaluasi.
"Ada skema yang belum jalan dan ini menjadi evaluasi kami agar progres lebih bagus ke depan," imbuh Ahmad.
Pemain PSM Makassar Akbar Tanjung menyampaikan maaf usai skuad Juku Eja tumbang dengan skor tipis 0-1 di kandang sendiri. Dia berjanji di pertandingan berikutnya akan lebih spartan agar bisa meraih kemenangan.
"Saya mewakili teman-teman meminta maaf atas hasil pertandingan malam ini karena tidak sesuai dengan harapan. Semoga ke depannya suporter tetap mendukung kami untuk pertandingan berikutnya," harapnya.
Diketahui, PSM kalah melawan Persebaya dengan skor 0-1 di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Jumat (7/3). Bajul Ijo menang lewat gol tunggal yang dicetak Francisco Rivera pada menit ke-63.
(sar/hsr)
