.webp)
Pelatih Malut United Imran Nahumarury menyebutkan pemainnya masih butuh waktu adaptasi untuk melanjutkan laga Liga 1 2024/2025 kontra Persebaya Surabaya. Khususnya bagi 5 pemain asing baru yang didatangkan menatap putaran kedua.
"Para pemain asing baru sangat bekerja keras dan termotivasi untuk cepat beradaptasi. Semoga mereka bisa menerapkan strategi yang dipersiapkan dengan baik," ujar Imran dalam keterangannya, Kamis (16/1/2025).
Junior Brandao, Jonathan Bustos, Sony Norde, Chechu Meneses, dan Wagner Augusto alias Dida adalah deretan pemain asing yang didatangkan Malut United untuk tampil di putaran kedua Liga 1.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Imran berharap para pemain tersebut bisa menunjukkan hasil dari proses adaptasi dengan baik saat bersua tuan rumah Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (27/1) pukul 15.30 WIB atau 17.30 WIT.
Penampilan maksimal saat bersua skuad Bajul Ijo menjadi penting. Menurut Imran, Persebaya akan tetap menjadi tim kuat meski tanpa kehadiran beberapa pemain. Gelandang Persebaya, Francisco Rivera, disebut tidak bisa tampil karena cedera.
"Sepak bola adalah permainan kolektif. Ada atau tidak ada Rivera, Persebaya tetaplah tim kuat dengan kedalaman skuad yang bagus," kata Imran.
Persebaya di bawah asuhan pelatih Paul Munster saat ini menempati peringkat kedua klasemen berkat torehan 37 poin dari 18 laga. Sementara Malut United berada di peringkat ke-12 dengan koleksi 22 poin dari hasil 5 kemenangan, 7 seri, dan 6 kekalahan.
"Kami fokus pada tim sendiri. Semua pemain siap. Semoga strategi yang sudah dipersiapkan saat latihan bisa diterapkan dengan baik di pertandingan," tutur Imran yang juga mewaspadai motivasi besar skuad Bajul Ijo usai kekalahan 1-3 dari PSS Sleman.
Malut United mengawali persiapan kontra Persebaya dengan evaluasi. Kekalahan 0-1 dari Madura United (10/1) menghasilkan sejumlah catatan teknis dan nonteknis.
Secara teknis, tim berusaha memperbaiki sejumlah kekurangan dalam sesi latihan. Tim Malut United pun tiba lebih awal di Surabaya guna memaksimalkan waktu latihan dan adaptasi di Kota Pahlawan.
Dari segi non-teknis, tim pelatih berinisiatif melaksanakan kelas psikologi guna mendukung mentalitas pemain. Manahati Lestusen dkk telah memiliki satu visi untuk tampil dengan kerja keras saat melawan Persebaya.
(ata/ata)
