.webp)
Pemain Lille, Mitchel Bakker tengah menjadi perbincangan lantaran diklaim memiliki darah keturunan Indonesia. Pemain yang pernah meraih gelar Liga Europa bersama Atalanta itu kini dikaitkan dengan Timnas Indonesia.
Dilansir dari detikSport, media Belanda Algemeen Dagblad (AD) memberitakan bahwa Bakker tengah dibujuk memperkuat Timnas Indonesia. AD menyebut Bakker punya darah Indonesia dari kakeknya yang lahir di Maluku.
Bakker merupakan pemain kelahiran Belanda yang sudah memperkuat sejumlah klub Eropa. Jebolan akademi Ajax Amsterdam ini sudah berkarir di 4 negara Benua Biru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ajax jadi klub pertamanya pada 2018-2019. Bek 24 tahun itu selanjutnya bermain untuk Paris Saint-Germain (2019-2021), Bayer Leverkusen (2021-2023), Atalanta (2023), dan kini dipinjamkan ke Lille.
Bakker turut mempersembahkan trofi untuk klub yang dibelanya. Dia ikut membantu Ajax meraih gelar KNVB Cup 2019, serta 4 trofi domestik Prancis dalam semusim bersama PSG.
Pencapaian tertingginya yakni saat membela Atalanta. Bakker mengantarkan La Dea meraih trofi Liga Europa 2024 usai menyikat mantan klubnya, Bayer Leverkusen, di final.
Bakker mencatatkan 5 pertandingan bersama Atalanta untuk meraih gelar Liga Europa. Bakker turut tampil sebagai pemain pengganti di Piala Super Eropa menghadapi Real Madrid.
Namun Bakker tak pernah dipanggil untuk memperkuat ke Timnas Belanda. Padahal, dirinya sudah aktif membela Oranje di level kelompok umur mulai dari U-15 hingga U-21.
Bakker sempat masuk skuad sementara Timnas Belanda di Piala Dunia 2022. Namanya dicoret Louis van Gaal dalam daftar 26 pemain yang dibawa ke Qatar.
Mitchell Baker sejauh ini belum mencatatkan caps senior di Timnas Belanda. Berdasarkan aturan FIFA, dirinya bisa membela Timnas Indonesia apabila benar-benar dinaturalisasi karena tak pernah memperkuat tim nasional senior negara lamanya.
Biodata Mitchel Bakker
Lahir: Purmerend, Belanda, 20 Juni 2000
Posisi: Bek kiri atau gelandang kiri
Karier Klub:
- Ajax Amsterdam (2018-2019): 2 penampilan
- Paris Saint Germain (2019-2021): 2 assist dari 45 penampilan
- Bayer Leverkusen (2021-2023): 5 gol dan 7 assist dari 70 penampilan
- Atalanta (2023): 1 gol dari 22 penampilan
- Lille (2024/pinjaman): 3 gol dari 16 penampilan.
(hsr/hmw)
