.webp)
Malut United resmi merekrut dua pemain asing baru yakni Jonathan Ezequiel Bustos dan Sony Norde. Keduanya sepakat mengikat kerja sama dengan Laskar Kie Raha hingga akhir musim 2024-2025, dengan opsi perpanjangan kontrak.
"Manajemen sudah menyelesaikan proses transfer dan pendaftaran pemain sesuai prosedur. Selamat datang, semoga Bustos dan Sony berada dalam kondisi fit ketika tampil di putaran II Liga 1 2024-2025 dimulai," kata COO Malut United Willem D. Nanlohy kepada detikcom, Sabtu (4/1/2025).
Bustos dan Sony resmi melakukan teken kontrak di Kota Ternate, Sabtu (4/1). Keduanya langsung didampingi oleh Willem.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum merampungkan proses transfer ke Malut United, Bustos terdaftar sebagai pemain Al-Quwa Al-Jawiya yang merupakan klub peserta divisi utama Liga Irak. Gelandang serang asal Argentina ini memiliki pengalaman bermain di Indonesia.
"Dia pernah membela Borneo FC pada tahun 2021-2023 dan PSS Sleman tahun 2023-2024," katanya.
Sementara itu, Pelatih Kepala Malut United Imran Naumarury menuturkan, Bustos tercatat menjalani 87 pertandingan selama berkarier di kasta tertinggi sepak bola tanah air. Perjalanan kariernya di Liga 1 turut dihiasi dengan catatan 16 gol dan 21 assist.
"Bustos sudah berpengalaman di Indonesia. Kehadirannya sebagai pengisi slot pemain asing akan menambah kekuatan Malut United di putaran II," ujar Imran.
Jauh sebelum merantau ke Indonesia, lanjut Imran, Bustos pernah merumput di Argentina bersama klub profesional pertamanya, yakni Club Atletico Huracan di tahun 2014-2015 dan Club Atletico Platense pada 2015-2021. Bustos pun sempat dipinjamkan ke klub Yunani, AE Larisa pada 2019-2020, dan bermain di Peru dengan seragam FBC Melgar pada 2021.
Sama seperti Bustos, Sony Norde yang berasal dari Haiti juga punya kedekatan dengan sepak bola Argentina. Pesepakbola kelahiran 27 Juli 1989 ini pernah berlatih bersama tim muda Boca Juniors sebelum memulai karier profesional.
"Sony memiliki riwayat karier profesional di Meksiko, Bangladesh, India, Azerbaijan, dan Malaysia. Perjalanan panjang di sejumlah negara kemudian membawa Sony ke pelabuhan karier berikutnya, yakni Malut United," kata Imran.
Menurut Imran, potensi dan gairah dalam diri Sony masih terlihat di usianya yang menyentuh 35 tahun. Catatan 2 gol dan 4 assist dari 16 laga mampu ia torehkan saat bermain di klub terakhir sebelum Malut United, yakni Kedah Darul Aman FC di musim 2024-2025.
Sony juga turut bermain sebagai winger saat Kedah Darul Aman FC menjamu Malut United dalam laga persahabatan bertajuk Nusantara Challenge di Malaysia, 30 Agustus 2024. Dari pengalaman itu, Sony adalah pemain potensial yang sangat dibutuhkan oleh Malut United.
"Kami melihat potensi Sony ketika bermain melawan Malut United. Pengalaman dan kerja keras Sony di lapangan sesuai dengan kebutuhan tim," tutur Imran.
Dalam perjalanan kariernya, lanjut Imran, Sony mengoleksi gelar juara Divisi 2 Liga India pada tahun 2015 dan Piala Federasi India pada 2016. Kedua gelar ini diraih bersama Mohun Bagan AC, klub dimana Sony mampu mengukir 32 gol dan 7 assist dari 78 pertandingan.
"Sony pun sempat membela Mumbai City ketika berkarier di India. Di klub berjulukan The Islanders inilah Sony mendapatkan pengalaman bermain bersama Diego Forlan dan Nicolas Anelka," imbuh Imran.
(asm/hmw)
