.webp)
Cassio Scheid menjadi salah satu pemain asing yang dipertahankan Malut United dalam menatap putaran kedua Liga 1 2024/2025. Namun pemain asal Brasil itu memutuskan untuk meninggalkan Skuad Laskar Kie Raha.
Akhir kerja sama Malut United dan Cassio terjadi karena alasan khusus. Sang pemain tidak bisa menyelesaikan masa kontrak usai berdiskusi dengan keluarganya yang berada di Portugal.
"Saya harus kembali ke Portugal bersama keluarga. Anak saya memiliki masalah kesehatan sehingga kami sekeluarga harus tinggal di kota yang memiliki fasilitas rumah sakit internasional," kata Cassio saat menyampaikan salam perpisahan dalam jumpa pers usai laga kontra Persija Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam momen perpisahan tersebut, Cassio turut mengucapkan terima kasih kepada staf pelatih, manajemen, dan seluruh pemain yang telah menerima kehadirannya dengan baik di tim.
Cassio menyelesaikan petualangan bersama Malut United dengan catatan 948 menit penampilan. Sumbangan satu gol telah ia berikan dalam 14 pertandingan bersama Laskar Kie Raha.
"Manajemen menghargai keputusan Cassio yang ingin kembali ke Portugal. Kehadiran Cassio sangat dibutuhkan oleh keluarganya," ujar COO Malut United Willem D. Nanlohy dalam keterangannya.
Selain Cassio, malam perpisahan di Ternate usai pertandingan melawan Persija juga menjadi akhir kebersamaan bagi Mansaray dan Nagamatsu. Manajemen Malut United melepas kedua pemain ini setelah melakukan evaluasi dan berdiskusi dengan tim pelatih.
"Manajemen, pelatih serta keluarga besar Malut United mengapresiasi kerja keras Mansaray dan Nagamatsu selama proses latihan hingga pertandingan. Kami akan selalu mendukung dan mendoakan perjalanan karier mereka," tutur Don, sapaan akrab Willem D. Nanlohy.
Mansaray yang berposisi sebagai striker meninggalkan Malut United dengan catatan satu gol dan satu assist dari 546 menit penampilan. Perjalanan Mansaray bersama Malut United berakhir setelah 14 pertandingan dan 4 kali menjadi starter.
Nagamatsu, pesepak bola asal Negeri Samurai, juga menyumbangkan satu gol untuk skuad asuhan coach Imran Nahumarury. Gelandang berusia 29 tahun yang akrab disapa Naga ini mengukir sejarah dengan menjadi pencetak gol pertama Malut United di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
"Kontribusi Cassio, Mansaray, dan Naga sudah tertulis dalam buku sejarah Malut United. Mereka selamanya akan menjadi bagian dari keluarga besar Laskar Kie Raha," ujar pelatih Malut United Imran Nahumarury.
(ata/sar)
