PSM Ajukan Banding Sanksi Pengurangan 3 Poin-Denda Rp 90 Juta gegara Main 12 Pemain

PSM Ajukan Banding Sanksi Pengurangan 3 Poin-Denda Rp 90 Juta gegara Main 12 Pemain

Abadi Tamrin - detikSulsel
Senin, 30 Des 2024 16:59 WIB
Manajer PSM Makassar Muhammad Nur Fajrin.
Foto: Manajer PSM Makassar Muhammad Nur Fajrin. (Abadi Tamrin/detikSulsel)
Makassar -

PSM Makassar resmi melayangkan surat banding ke Komite Banding PSSI terkait sanksi pengurangan 3 poin dan denda Rp 90 juta. Hukuman tersebut buntut dari PSM memainkan 12 orang saat melawan Barito Putera.

"Atas putusan ini PSM pagi tadi telah melakukan banding. Kami mempertanyakan putusan ini di mana bukti-bukti PSM melakukan pelanggaran," kata Manajer PSM Makassar Muhammad Muhammad Nur Fajrin kepada wartawan, Senin (30/12/2024).

Fajrin menilai insiden 12 pemain yang terjadi saat melawan Barito Putera, Minggu (22/12), adalah murni kesalahan perangkat pertandingan. Terlebih wasit cadangan juga telah mengakui kelalaiannya hingga PSM memainkan 12 pemain selama 44 detik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semua pihak baik dari coach Bernardo, coach Rahmad Darmawan, panpel, perangkat pertandingan ikut sidang Komdis PSSI. Tidak ada satupun yang mengatakan jika kejadian itu karena kesalahan PSM," jelasnya.

Lebih lanjut, Fajrin berhadap upaya banding PSM dapat diterima dan sanksi dari Komdis PSSI dibatalkan. Dia juga berpesan agar kejadian ini dapat menjadi pembelajaran kepada semua pihak untuk memahami penerapan sanksi dalam suatu kejadian.

ADVERTISEMENT

"Agar tidak salah dalam memahami aturan. Perlu kami pertegas PSM tidak melakukan pelanggaran seperti pada pasal tersebut," paparnya.

Sebelumnya diberitakan, wasit cadangan dalam pertandingan PSM Makassar Vs Barito Putera Muhammad Iqbaluddin angkat bicara terkait insiden PSM memainkan 12 orang di penghujung laga. Iqbaluddin mengakui dirinya ceroboh saat proses pergantian pemain.

"Saya minta maaf ke pemain dan official, coach Rahmat Darmawan dan juga PSM Makassar Coach Bernardo Tavares atas kecerobohan, kelalaian saya dan kesalahan saya," kata Iqbaluddin dalam video, Senin (30/12).

Iqbaluddin mengakui dia sempat mengira pemain nomor 13 PSM Makassar, Syahrul sudah keluar dari pinggir lapangan. Kejadian itu berlangsung cepat saat intensitas pertandingan berlangsung sengit di penghujung laga.

"Saya tanpa berkomunikasi dengan perangkat pertandingan akhirnya saya izinkan masuk pemain nomor 28 (Arham Darmawan)," jelasnya.




(ata/nvl)

Hide Ads