PSM Makassar akan mengajukan banding atas sanksi pengurangan 3 poin yang diberikan Komdis PSSI gegara memainkan 12 pemain saat melawan Barito Putera. PSM sedang menyiapkan bahan pembelaan yang akan diajukan ke Komite Banding PSSI.
"Kita akan banding. Ini masih menunggu bos-bos selesai meeting," kata internal manajemen PSM Makassar kepada detikSulsel, Senin (30/12/2024).
Sekjen Red Gank, Sadakati Sukma turut mengapresiasi upaya banding yang akan dilakukan manajemen PSM. Dia berharap pengurangan poin ini tidak berdampak kepada performa tim ke depannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memang harusnya banding dengan PSM memberikan penjelasan dengan apa yang terjadi di pertandingan," kata Sadat.
Kendati demikian, Sadat tetap tidak membenarkan PSM yang memainkan 12 pemain. Terlepas kejadian tersebut juga disebabkan kesalahan wasit.
"PSM ini diperkuat pemain profesional dan harusnya tahu law of the game. Harusnya pemain jangan masuk saat pemain yang digantikan belum keluar," paparnya.
Sebelumnya diberitakan, PSM Makassar dijatuhi hukuman pengurangan 3 poin menutup putaran pertama Liga 1 2024/2025. Selain itu, kemenangan PSM lawan Barito Putera dianulir.
Belakangan, PT Liga Indonesia Baru (LIB) meralat sanksi pengurangan poin tersebut. Poin PSM yang awalnya 27 berkurang menjadi 21, namun berubah lagi menjadi 24.
"Setahu saya pengurangan emang 3 poin. Tunggu aja rilis dari PSSI," kata Media and Public Relation Manager PT LIB Hanif Marjuni kepada detikSulsel, Senin (30/12).
(ata/asm)