.webp)
Gelandang tengah Manchester City Ilkay Guendogan mengungkap adanya masalah mental pada timnya saat pertandingan melawan Juventus. Namun pendapat itu dibantah sang pelatih Pep Guardiola dan menyebut timnya dalam kondisi yang baik.
Melansir detikSport, hal ini disampaikan Guendogan usai kalah 0-2 di pertandingan melawan Juventus di lanjutan Liga Champions, Kamis (12/12) dini hari. Guendogan mengatakan The Citizens kena mental saat laga melawan Juventus dan terlihat jelas dalam pertandingan itu.
"Ini adalah bagian besar dari itu dan jelas juga masalah mental. Anda dapat melihatnya. Terkadang, kami kehilangan bola dalam satu aksi, kalah dalam duel dan Anda melihat bahwa kami langsung jatuh, kehilangan ritme," kata Guendogan usai laga Juventus vs Man City kepada TNT Sports.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Guendogan dalam pertandingan itu Juventus mampu dengan mudah mengganggu ritme permainan mereka. Bahkan tim lawan tidak perlu berusaha keras untuk menguasai bola.
"Juventus mampu menghancurkan ritme kami dengan hal-hal yang paling mudah. Mereka bahkan tidak perlu melakukan banyak hal," ujarnya.
Sementara itu, Pep Guardiola membantah hal tersebut. Ia menyebut Man City sudah bermain baik dalam pertandingan.
"Saya tidak setuju dengan Ilkay," sanggah Guardiola.
"Tentu saja ada satu atau dua pertandingan dalam periode ini yang tidak bagus, selebihnya kami bermain bagus. Kami selalu bermain agresif dan menekan tinggi," sambungnya.
Guardiola mengatakan gol pertama dari Juventus memang gol yang sulit ditepis. Ia juga menunjukkan apresiasinya kepada timnya itu.
"Gol pertama Vlahovic adalah umpan silang yang bagus dan dirinya kuat dalam posisi itu. Saya mencintai tim saya," ungkap Pep Guardiola.
Manchester City masih menyisakan pertandingan melawan PSG dan Club Brugge di dua laga akhir fase klasemen Liga Champions. The Citizens membutuhkan kemenangan agar bisa melonjak ke papan atas demi menghindari babak playoff (finis peringkat satu sampai kedelapan).
(asm/sar)
