"Jadi memang kita sangat kehilangan. Dia betul-betul adalah legenda yang patut kita contoh dan patut kita menjadi patut karena dia tidak pernah bermacam-macam ini anak," kata Syamsuddin Umar kepada detikSulsel, Kamis (12/12/2024).
Syamsuddin Umar menilai Batola yang sangat serius menjalankan karier sepakbolanya. Batola dinilai tidak pernah tersandung masalah selama membela PSM Makassar periode 1994-2001.
"Betul-betul dia main bola dan tidak pernah kedengaran hal-hal yang tidak kita inginkan, baik di dalam lapangan maupun luar lapangan. Oleh karena itu kita ini saya pribadi sangat kehilangan," ucap Syamsuddin Umar.
Sejak tidak lagi berkarier di PSM Makassar, Batola masih kerap bersilaturahmi dengan mantan pemain Pasukan Ramang. Syamsuddin Umar mengenang Batola sebagai sosok yang masih kerap meminta saran kepadanya.
"Dia juga masih sering berkomunikasi dengan saya, bahkan dia melatih PSM dimana dia melatih selalu berkomunikasi untuk sumbang saran untuk bagaimana dia sebagai pelatih dan sebagai orang yang sudah melatih di Banyuwangi sekarang," paparnya.
Jenazah Batola rencananya akan diterbangkan ke rumah duka di Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel). Syamsuddin Umar juga berencana melayat jika jenazah sudah tiba di Sulsel.
"Mudah-mudahan dia diterima di sisi Allah, diampuni segala dosa-dosanya dan amalnya diterima. Kita kehilangan ini, makanya di grup sepakbola PSM ini, mantan-mantan pemain ini sangat antusias bahkan mau hadir semua di tempat (rumah duka) kalau sudah hadir (jenazah)," ujarnya.
Ucapan duka juga disampaikan oleh legenda PSM Makassar lainnya, Sumirlan. Dia mengaku kaget mendengar kabar kepergian Batola dari Founder Bosowa Corporindo, Aksa Mahmud.
"Syamsuddin Batola ada figur yang baik, sangat baik, sabar, main bolanya sabar, sifatnya sabar. Ini kan Pak Aksa menyekolahkan dia sebagai pelatih," ucap Sumirlan.
Sebelumnya diberitakan, Batola tewas saat minibus yang ditumpanginya tabrakan dengan bus di KM 842/2022, Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo, Kamis (12/12) sekitar pukul 05.30 WIB. Batola ditemani oleh Sekretaris Persewangi, Ari Mustofa selaku pengemudi yang saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit.
(sar/hmw)