.webp)
Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares kembali mengeluhkan soal gaji pemainnya yang belum dibayar jelang melawan Borneo FC Samarinda dalam laga lanjutan Liga 1 2024/2025. Bernardo Tavares cukup geram dengan hal ini.
"Saya tidak mengerti kenapa dengan budget yang rendah saat ini pun masih tetap tidak membayar atau terlambat. Padahal budget kita rendah," kata Bernardo Tavares pada sesi prescon, Minggu (1/12/2024).
Bernardo Tavares mengaku geram dengan hal tersebut. Sebab dirinya tidak mendapat jawaban dari manajemen PSM selama sepekan terakhir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penghubung antara saya dan manajemen (Sadikin Aksa) adalah pak Fajrin (Manajer PSM) yang mana saya tidak mendapatkan jawaban dari beliau sepanjang minggu lalu," ujarnya.
"Saya meminta untuk menemui saya, namun tidak ada jawaban. Mungkin setelah saya berbicara di press seperti ini, mungkin akan saya akan dapat jawaban," tambahnya.
Selain itu, kata Bernardo, Dirut PSM Sadikin Aksa jauh hari sebelumnya telah berjanji persoalan gaji ini tidak akan terjadi lagi. Hal tersebut cukup terbantu dengan skuad PSM yang memiliki budjet lebih rendah dibandingkan musim lalu.
"Musim lalu kita banyak kehilangan pemain-pemain penting dan Pak Sadikin datang di rest room kita dan berjanji bahwa hal-hal seperti ini tidak akan terjadi lagi ke depannya. Pesan terakhir yang saya dapatkan dari Pak Sadikin adalah tanggal 13 Mei, sekarang 1 Desember," terangnya.
Untuk diketahui, PSM Makassar sedang bersiap untuk menghadapi Boreno FC Samarinda dalam laga pekan ke-12 Liga 1 2024/2025. Pertandingan itu akan digelar di Stadion Batakan, Balikpapan, Senin (1/12).
(ata/asm)
