Timnas Indonesia mengatensi akan adanya ancaman laser dari suporter tuan rumah Bahrain dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Skuad Garuda meminta Bahrain diberikan hukuman berat jika hal itu terjadi.
"Kalau sampai ada, saya minta harus ada hukuman berat untuk Bahrain," ucap Manajer Timnas Indonesia Sumardji dalam wawancara dengan CNN TV dilansir dari detikSport, Selasa (8/10/2024).
Bahrain Vs Indonesia bertemu dalam matchday ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pertandingan itu digelar di Bahrain National Stadium, Kamis (10/10) pada pukul 23.00 WIB atau 24.00 Wita.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ancaman laser dari suporter tuan rumah Bahrain bukan tanpa alasan. Hal tersebut dilakukan suporter Bahrain dalam laga sebelumnya saat menjamu Jepang, pada 10 September lalu.
Serangan laser suporter Bahrain itu salah satunya diarahkan ke penyerang Jepang Ayase Ueda saat hendak mengambil tendangan penalti. Hal serupa dikhawatirkan akan dialami para pemain Indonesia juga.
"Saya bilang itu tidak fair play dan bisa merusak nama bangsa. Hal itu menjadi concern pihak Bahrain dan mudah-mudahan tidak terjadi kembali saat melawan kita," ujar Sumardji.
Sumardji menyebut, pihaknya sudah mengkomunikasikan hal tersebut ke Federasi Bahrain. Menurutnya, tim Bahrain mangatensi hal tersebut dan berupaya agar tidak terulang saat melawan Timnas Indonesia.
"FA Bahrain cukup responsif menanggapi hal itu. Kemarin sore kami berbicara dengan perwakilan federasi Bahrain. Saya bertanya kenapa sampai ada sinar laser ke muka pemain lawan, sampai ganggu pemain Jepang?" terangnya.
(ata/asm)