PSM langsung berada dalam nuansa positif setelah menang 4-3 atas Shan United, Rabu (25/9/2024) lalu. Hasil itu jadi momentum besar untuk Pasukan Ramang yang sedang goyah dalam 3 laga terakhirnya.
Yuran Fernandes dkk sebelumnya merangkai hasil kurang sip dengan puasa kemenangan dalam 3 laga terakhirnya di Stadion Batakan. Pertama PSM bermain imbang 0-0 lawan Persib Bandung, kemudian kalah 0-1 dari Arema FC, dan imbang saat menjamu PSIS Semarang.
Hasil itu membuat PSM terpeleset dari puncak klasemen Liga 1 2024/2025. Saat ini, Juku Eja menempati posisi ke-5 dengan mengantongi 11 poin atau tertinggal 5 poin dari Persebaya di posisi teratas.
"Perasaan saya senang dan untuk kemenangan ini, kita meraih untuk sama-sama dan kalah juga kita sama-sama. Jadi kita selalu sama-sama juga untuk kemenangan, kekalahan atau seri pun kita harus sama-sama," kata pemain PSM Abdul Rahman.
"Selanjutnya kita fokus untuk liga lagi (melawan Persija Jakarta) supaya kita bisa membenah hal-hal yang menurut kami belum 100% dan saya harap suporter juga selalu mendukung kami tanpa lelah," tambahnya.
Sayangnya, melawan Persija nanti, PSM kemungkinan besar akan tampil tanpa skuad terbaiknya. Striker andalannya Nermin Haljeta sedang cedera, ditambah 7 pemain lainnya yang jauh sebelumnya dalam tahap pemulihan.
Pelatih PSM Bernardo Tavares pun memberi sinyal dengan terpaksa akan menurunkan skuad kedua melawan Persija Jakarta. Skuad kedua yang dimaksud didominasi pemain akademi PSM.
"Inilah realitasnya kita, kalaupun mereka nanti tidak bisa pergi (lawan Persija), skuad kedua kita banyak diisi oleh banyak pemain akademi, hampir semua pemain akademi," kata Bernardo.
"Dan yang kita lakukan sekarang adalah mempersiapkan mereka bisa di posisi yang lain, latih mereka di posisi yang lain. Inilah realita yang kita miliki sekarang di skuad kita," tambah pelatih asal Portugal itu.
(ata/hsr)