Satu per satu, para pemain top PSM Makassar pergi di rentang setahun terakhir. Maka kini, era baru Pasukan Ramang dimulai dengan para jebolan Ramang Muda sebagai aktor-aktornya.
Teranyar, Yakob Sayuri dan Yance Sayuri berpisah dengan PSM Makassar. Sudah bermain sejak 2020, duo Sayuri menyelesaikan masa baktinya dengan bergabung ke Malut United.
Kini, cuma tersisa Rasyid Bakri dan M Arfan sebagai pemain senior di PSM. Rasyid sudah berseragam PSM sejak 2006, sedangkan M Arfan sejak 2016.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam setahun terakhir, para pemain top PSM satu per satu pergi. Diawali dari Wiljan Pluim di akhir tahun 2023.
Wiljan Pluim dianggap sudah menjadi legenda di PSM Makassar. Bergabung sejak 2016, Pluim menjadi pemain asing terloyal PSM di era Liga 1 hingga sukses mempersembahkan trofi Piala Indonesia 2019 dan Liga 1 2022/2023.
Di waktu yang sama, Everton Nascimento juga pergi ke Nejmeh dan mengantarnya menjadi juara di Liga Lebanon. Lalu musim ini, Everton memperkuat Bali United.
Kemudian menyusul Kenzo Nambu yang juga hengkang ke Bali United. Padahal pemain asal Jepang itu merupakan top skor PSM di Liga 1 musim lalu.
PSM Makassar pun sudah melahirkan para pemain muda bertalenta dari akademi Ramang Muda dalam beberapa tahun terakhir. Sebut saja seperti Rizky Eka Pratama, Ricky Pratama, Ananda Raehan, Dzaky Asraf, Victor Dethan, sampai terbaru Sulthan Zaky dan Mufli Hidayat yang sukses bersama Timnas Indonesia U-19.
Bernardo Ogah Ditarget Bawa PSM Juara
Pelatih Bernardo Tavares ogah ditarget bisa kembali membawa PSM Makassar juara Liga 1 seperti yang dicapai musim 2022/2023. Alasannya kata dia, musim ini PSM kalah dari segi budget dibandingkan klub Liga 1 lainnya.
"Saya harus tekankan bahwa kita tidak boleh melihat jauh, pertama yang kita harus jaga itu adalah kerendahan hati, humble dan ada banyak tim yang memiliki budget yang lebih besar daripada kita," kata Bernardo Tavares, Kamis (16/8).
Kondisi tersebut, kata Bernardo, membuat PSM harus kehilangan beberapa pemain andalannya. Bahkan untuk menutup posisi itu, PSM hanya bisa mendapatkan pemain yang minim pengalaman.
"Musim ini kita melakukan banyak perubahan dalam tim dan banyak pemain-pemain yang kita rekrut adalah pemain-pemain yang dari tim yang terdegradasi dan kita juga banyak mengandalkan pemain-pemain muda," jelasnya.
Bernardo menegaskan, dirinya perlu waktu untuk membangun skuadnya yang banyak perubahan. Apalagi menurutnya, Liga 1 musim ini akan lebih berat dibandingkan musim-musim sebelumnya.
"Tentu hal ini akan membutuhkan waktu, ini akan menjadi musim yang sulit bagi kita, kita harus bekerja keras untuk itu," paparnya.
Diketahui, PSM musim ini mendatangkan 13 pemain baru terdiri dari 6 pemain asing dan 7 pemain lokal. Enam pemain asing yang didatangkan PSM, yakni Daisuke Sakai, Aloisio Neto, Latyr Fall, Victor Luiz, Nermin Haljeta, dan Tito Okello.
Sementara 7 pemain lokal yang didatangkan yakni Hilmansyah, Rizal, Syahrul Lasinari, Dimas Sukarno, Fahrul Aditia, Muhammad Arham, dan Abdul Rahman.
(ata/sar)