Rafli Asrul merupakan pemain akademi PSM Makassar yang digadang-gadang menjadi andalan di tim senior. Namun nasib apes menimpa Rafli Asrul setelah namanya tidak masuk dalam skuad asuhan Bernardo Tavares dan rencananya akan dipinjamkan ke klub lain.
Rafli Asrul tercatat bermain untuk PSM U-16 hingga menjadi top skor di Elite Pro Academy 2019 dengan mencetak 14 gol dari 21 laga. Penampilannya itulah membuat Dennis Wise dan Des Walker memanggilnya masuk skuad Garuda Select.
Selain itu, Rafli Asrul bahkan pernah dilirik klub elite Liga Yunani, Atmomitos FC pada 2022 silam. Pencapaiannya yang melejit itu membuat PSM memberikannya kontrak jangka panjang hingga 2026.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemain asal Kabupaten Enrekang itu digadang-gadang menjadi pemain masa depan PSM Makassar. Bermain di posisi gelandang membuatnya dikaitkan bakal menjadi penerus Rasyid Bakri hingga Syamsul Chaeruddin.
Rafli Asrul juga sempat menjalani debut di skuad PSM senior saat ditangani pelatih Joop Gall pada Liga 1 musim 2022. Sayang saat di bawah asuhan pelatih Bernardo Tavares, bakat Rafli Asrul seakan redup seketika.
Bernardo Tavares sama sekali tak pernah memainkannya, baik di Liga 1 maupun AFC Cup. Bahkan musim lalu, Rafli Asrul sampai dipinjamkan Bekasi City FC yang bermain di klub Liga 2.
Saat masa peminjamannya di Bekasi City FC berakhir, Rafli otomatis kembali ke skuad. Namun sayangnya, Rafli Asrul tak pernah hadir latihan, hingga manajemen PSM berencana akan kembali meminjamkannya ke klub yang berminat.
"Klub juga masih berusaha untuk mencarikan klub tujuan," kata Media Officer PSM Makassar Sulaiman Abdul Karim kepada wartawan, Kamis (1/8).
Dengan kompetisi Liga 1 sebentar lagi mulai, maka Rafli Asrul kemungkinan akan dipinjamkan ke klub Liga 2. Namun, sejauh ini manajemen PSM belum memberi keterangan terkait klub tujuan baru Rafli Asrul.
(ata/sar)