.webp)
PSM Makassar terancam mendapat pengurangan poin di Liga 1 imbas standar lisensi klub yang belum terpenuhi. PSM pun berpotensi memulai kompetisi dengan poin minus.
"Sanksi pengurangan poin bagi klub yang tidak memenuhi standar lisensi klub. Tergantung seberapa besar pelanggaran dilakukan," kata Anggota Komite Lisensi PSSI, M Hanafing Ibrahim kepada detikSulsel, Minggu (30/6/2024).
Hanafing menjelaskan, pengurangan poin akan dibagi dalam 3 kriteria. Yakni pelanggaran berat, sedang, dan ringan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Misalnya pelanggaran berat pengurangan poin 9, pelanggaran sedang 6 poin, dan ringan 3 poin," terangnya.
Hanya saja kata Hanafing, hal tersebut akan ditentukan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1. Menurutnya, komite lisensi PSSI telah mengusulkan sanksi tersebut ke LIB.
"Pengurangan poinnya nanti LIB yang putuskan itu," paparnya.
Untuk diketahui, hanya ada 8 klub Liga 1 yang memenuhi standar lisensi klub. Mereka adalah Bali United FC, Borneo FC Samarinda, Madura United FC, Persebaya Surabaya, Persib Bandung, Persija Jakarta, Persik Kediri, dan PSIS Semarang.
Sementara 10 klub lainnya belum memenuhi standar lisensi klub. Klub tersebut adalah Dewa United, Persis Solo, Barito Putera, PSM Makassar, PSS Sleman, Persita Tangerang, Arema FC, dan tiga klub yang baru promosi yakni PSBS Biak, Semen Padang, serta Malut United.
(ata/sar)
