Liga 1 2024/2025 Mulai 2 Agustus, Kuota Pemain Asing Bertambah Jadi 8 Orang

Liga 1 2024/2025 Mulai 2 Agustus, Kuota Pemain Asing Bertambah Jadi 8 Orang

Abadi Tamrin - detikSulsel
Minggu, 02 Jun 2024 14:30 WIB
Laga final Liga 1 antara Madura United Vs Persib Bandung.
Foto: Laga final Liga 1 antara Madura United Vs Persib Bandung. (Dok. PT LIB)
Makassar -

PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah menetapkan jadwal kickoff Liga 1 musim 2024/2025. Musim baru Liga 1 dijadwalkan akan digelar mulai 2 Agustus dengan format 8 pemain asing.

"Kompetisi Liga 1 akan dimulai pada 2 Agustus 2024 dan akan berakhir pada bulan Mei 2025," ujar Direktur Utama PT LIB Ferry Paulus di laman LIB.

"Kami berharap semua kontestan Liga 1 musim depan, bisa melakukan persiapan dari sekarang," tambahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, Ferry Paulus juga menjelaskan beberapa kebijakan juga diubah. Salah satunya, kuota pemain asing yang awalnya 6 pemain asing, bertambah menjadi 8 pemain asing.

"Jika klub mengontrak 8 pemain asing, ketentuan yang bisa menjadi starter adalah 5+1. Pada Daftar Susunan Pemain (DSP), boleh 6+2 dimasukkan. Akan tetapi starter atau yang berada di lapangan, maksimal 5+1. Itu artinya pemain asing cadangan bisa masuk jika menggantikan pemain asing lain yang diturunkan," terangnya.

ADVERTISEMENT

Ferry Paulus berharap perubahan kuota pemain asing ini bisa meningkatkan persaingan di kompetisi musim depan. Termasuk meningkatkan kualitas dari para pemain-pemain lokal.

"Kami berharap dengan perubahan kuota pemain asing ini, kompetisi menjadi lebih berkualitas. Dengan begitu, akan berpengaruh pada kualitas pemain lokal kita dan akan bermanfaat bagi timnas," paparnya.

Selain itu, Ferry mengungkapkan jika musim depan setiap klub juga diwajibkan memainkan minimal satu pemain kategori U-23 sebagai starter. Pemain tersebut wajib main selama 45 menit dari awal babak pertama.

"Sekali lagi, kebijakan menurunkan pemain U-23 ini demi kepentingan yang lebih luas. Kita harus mempertimbangkan kebutuhan timnas U-23," ujar Ferry.

Sedangkan terkait Club Licensing, Ferry menegaskan bahwa semua kontestan Liga 1 musim depan wajib memenuhi ketentuan tersebut. Seperti diketahui proses siklus 2023/2024 sudah berakhir dan hanya 8 klub Liga 1 yang statusnya granted.

"Namun karena sudah komitmen harus memenuhi, maka 10 klub Liga 1 lainnya akan akan menjalani final verifikasi dan Liga 1 final assessment. Hal itu semacam remedi bagi klub yg tidak dapat status granted. Tentunya ini bagian dari langkah LIB mendorong semua klub dalam proses menuju 100 persen pemenuhan Club Licensing pada musim depan," jelas Ferry.

Seperti diketahui pada club licensing, setiap klub harus memenuhi lima kriteria penilaian yang mencakup olahraga, infrastruktur, personel dan administrasi, legal, dan finansial.

"Dalam hal ini, sektor finansial menjadi fokus utama karena akan ada kebijakan financial control terhadap semua klub Liga 1 demi menjaga performa finansial," pungkas Ferry.




(ata/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads