Manajemen PSM Makassar yakin akan menyelesaikan proses sanksi larangan transfer sebelum Liga 1 musim 2024/2025 bergulir. Sanksi tersebut juga tidak menghalangi manajemen PSM mengincar pemain bidikan dalam mempersiapkan skuad baru.
"Yang jelas adalah sanksi banned transfer ini akan diselesaikan sebelum periode pendaftaran pemain," kata Media Officer PSM Makassar Sulaiman Abdul Karim dalam keterangannya, Rabu (22/5/2024).
Sule sapaan akrab Sulaiman Abdul Karim mengatakan, walau proses penyelesaian sanksi tersebut belum tuntas, manajemen PSM tetap menyusun tim ideal. Baginya, sanksi itu bukan berarti PSM tinggal diam mempersiapkan skuad musim depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sembari menunggu penyelesaian sanksi, manajemen juga sudah bergerak untuk mendatangkan pemain-pemain yang dibutuhkan," jelasnya.
Sule juga meyakinkan, bahwa manajemen berupaya menyelesaikan proses tersebut secepatnya. Hal ini dilakukan sebagai komitmen manajemen agar PSM dapat bersaing di musim Liga 1 2024/2025.
"Komitmen manajemen adalah PSM akan tetap berkompetisi di Liga 1 musim 2024/2025," tegasnya.
Diketahui, PSM Makassar kena sanksi larangan transfer pemain selama tiga periode oleh FIFA efektif mulai 12 April 2024 dan tidak bisa mendaftarkan pemain baru dalam tiga periode bursa transfer. Selain PSM, FIFA lebih dulu menjatuhkan sanksi larangan transfer untuk 5 klub, yakni Persija Jakarta, Persiwa Wamena, Persikab Kabupaten Bandung, Persiraja Banda Aceh, dan Sada Sumut FC.
(ata/ata)