PSM Makassar tidak akan melepaskan Ananda Raehan ke Bhayangkara FC meskipun berstatus anggota polisi. PSM menegaskan memiliki kontrak dengan Ananda yang membuatnya tidak bisa pergi begitu saja.
Direktur Utama PSM Makassar Sadikin Aksa mengaku sudah mendengar rumor Ananda Raehan ke Bhayangkara FC. Hal tersebut pertama kali diketahuinya berdasarkan pernyataan dari CEO Bahayangkara FC, Sumardji saat Bhayangkara FC dipastikan degradasi ke Liga 2.
"Itu bukan rumor. Itu pernyataan. Sekarang begini, dia lakukan pada saat dia confirm degradasi. Kita tidak tahulah kondisinya kayak gimana," ujar Sadikin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sadikin menjelaskan, kondisi serupa tidak hanya terjadi di PSM. Selain Ananda Raehan, juga ada pemain dari klub Liga 1 lainnya yang berstatus anggota polisi.
Seperti Muhammad Ferarri di Persija Jakarta dan Kakang Rudianto di Persib Bandung. Selain itu, juga ada Ginanjar Wahyu di Arema FC, Frengky Missa di Persikabo 1973, Rabbani Tasnim di Rans Nusantara FC, serta Daffa Fasya di Borne FC Samarinda.
"Jangan salah loh, ini bukan cuma Ananda Raehan. Ada beberapa pemain juga di tempat lain kayak gitu. Gak boleh segampang itu. Ini mereka kontrak sama kita," kata Sadikin.
Sadikin lantas mempertanyakan kapasitas Sumardji yang meminta pemain berprofesi anggota polisi itu untuk pindah ke Bhayangkara FC. Sebab, Sumardji juga merangkap sebagai Exco di PSSI.
"Kemarin itu baru pernyataan... ya, serba salah juga. Pak Mardji ini ngomong sebagai apa? Dia juga anggota Exco, dia juga ketua BTN, dia juga CEO Bhayangkara. Nah kan kita gak tahu. Kalau dia bicara ini sebagai Exco, ini menyalahi aturan. Kita lihat aja nanti. Ini kan belum, liga juga belum selesai, masih ada juga Championship Series. Jadi masih panjang," lanjut Sadikin.
Jika betul Ananda Raehan akan ditarik ke Bhayangkara, Sadikin menilai hal ini akan menjadi isu besar. Dia pun berharap PSSI memiliki kebijakan dan pertimbangan yang matang agar rumor kepindahan pemain berstatus anggota polisi tidak betul-betul terjadi.
"Kalau saya sih, ini pasti menjadi isu besar kalau benar terjadi. Akan menjadi isu besar. Tapi saya berharap, kebijakan dari PSSI, harusnya nda segampang itu sih. Tapi ya udah, saya yakin Ketua Umum punya wawasan yang lebih bagus ke depan," ungkapnya.
Selain itu, Sadikin mengatakan perpindahan Ananda Raehan ke Bhayangkara FC juga akan berdampak secara psikologis pemain. Pasalnya, Ananda Raehan harus turun kasta satu tingkat ke Liga 2 jika hal itu terjadi.
"Dan ini pemain coba dipikirkan kalau turun main di liga 2. Bagaimana dia punya psikologi. Saya dari Liga 1 turun Liga 2 loh, itu kan berat," paparnya.
(ata/hsr)