Curhat Bernardo Tavares 2 Tahun Latih PSM-Tantangan Berat Musim Depan

Curhat Bernardo Tavares 2 Tahun Latih PSM-Tantangan Berat Musim Depan

Abadi Tamrin - detikSulsel
Selasa, 30 Apr 2024 08:30 WIB
Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares pada sesi latihan jelang lawan Sabah FC di AFC Cup.
Foto: Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares pada sesi latihan. (Dok. PSM Makassar)
Makassar -

Bernardo Tavares merasa tantangannya melatih PSM Makassar musim depan akan sangat berat. Bernardo pun curhat terkait suka duka melatih PSM selama dua musim terakhir.

Bernardo dipastikan akan tetap melatih di PSM musim depan, meski gagal membawa tim Juku Eja mempertahankan gelar juara Liga 1 dan hanya ada di papan bawah klasemen. Kontrak pelatih asal Portugal itu memang baru berakhir pada 30 Juni 2026 mendatang.

Bernardo memulai unek-uneknya dengan menceritakan tantangan melatih di PSM selama 2 musim terakhir. Menurutnya, banyak hal-hal sulit yang harus dihadapi timnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dua tahun saya berada di sini sebagai pelatih, saya kira dua tahun ini sulit. Kita mengalami masa-masa sulit dan tidak mudah bagi kita untuk latihan yang mana fasilitas tidak bagus dan kita harus main di luar Sulawesi dan saya hargai pengorbanan dari suporter kita yang datang untuk mendukung kita," kata Bernardo, Senin (29/4/2024).

"PSM adalah tim yang tertua di Indonesia. Musim lalu kita juara dan musim ini kita tidak degradasi. Banyak delay, banyak janji-janji," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Bernardo kemudian menyinggung tantangan PSM musim depan yang diprediksi akan sangat berat. Apalagi PSM musim depan juga akan bermain di Asean Club Championship bersama Persija Jakarta.

"Belum lagi ditambah dengan kita akan bermain di kompetisi International musim depan. Yang mana kompetisi International ini brand mewakili sepakbola dari Sulawesi dan Indonesia di kompetisi International. Apalagi kita main di luar Sulawesi homenya kita," paparnya.

Lebih lanjut, Bernardo pun memprediksi akan banyak pemain PSM yang hengkang. Kondisi serupa atau bahkan lebih banyak pemain yang pergi seperti yang terjadi di awal musim ini.

"Tentu saja PSM membutuhkan suport dari banyak lini. Musim ini kemungkinan besar kita akan kehilangan banyak pemain. Ini membuat saya khawatir terhadap kedepannya," ujarnya.

"Di awal musim ini kita memulai musim dengan kehilangan pemain. Dan musim depan juga kemungkinan kita memulai musim dengan kehilangan beberapa pemain kita," tambahnya.

Maka dari itu, dia menyebut jika PSM membutuhkan banyak suport dari pihak-pihak yang memang cinta kepada PSM. Termasuk suport dari suporter PSM.

"Kalau kita tidak punya bantuan atau sponsor yang memang bisa memberikan kita bantuan. Saya kira ini akan sulit untuk memberikan performa di kompetisi di Liga 1 dan kompetisi International. Oleh karena itu kita masih mempunyai waktu. Saya harus sampaikan ini sekarang, tolong berikan suport," jelasnya.

Menghadapi rintangan tersebut, Bernardo pun menyiapkan seleksi terbuka untuk para pemain musim depan. Terutama para pemain muda potensial putra daerah.

"Kita akan mengalami kesulitan itu namun saya tetap berpikir terhadap solusi, solusi yang terpikir bagi saya adalah kita melakukan trial terhadap pemain-pemain nantinya. Saya ingin menghimbau kepada pemain-pemain muda u-20 atau pemain muda lainnya," kata Bernardo.

Tak lupa, Bernardo juga berharap kepada suporter PSM yang bisa membantu kesulitan finansial tim. Seperti mendatangkan sponsor yang berpotensi masuk ke PSM.

"Dan untuk suporter kalau kalian atau di luar sana kalau kalian tahu perusahaan yang bisa untuk membantu kita menjadi sponsor, ini perlu. Tolong sampaikan kita akan banyak dapat bantuan terutama dalam hal budget, kalau misalnya budget kita besar kita bisa membangun skuad yang bagus," paparnya.

"Kita hanya bisa melakukan keajaiban satu kali. Untuk sisanya kita hanya bisa berharap," tutup Bernardo.




(ata/ata)

Hide Ads