Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares menyoroti performa anak asuhnya usai kalah 2-3 dari Arema FC. Bernardo menilai Pasukang Ramang banyak melakukan kesalahan sendiri yang memberikan keuntungan bagi lawan.
Laga Arema Vs PSM tersaji pada pekan ke-33 Liga 1 digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Kamis (25/4/2024) pukul 20.00 Wita. Meskipun unggul lebih dulu, Juku Eja akhirnya takluk dari Arema FC dengan skor 2-3.
"Saya sedih dan tidak senang atas hasil ini, kita melakukan beberapa kesalahan," kata Bernardo usai laga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelatih asal Portugal ini merincikan di babak pertama Arema juga bermain luar biasa setelah mendapatkan hadiah penalti. Arema memanfaatkan peluang di momen transisi pemain.
"Pada saat transisi mereka memberikan cutback (umpan silang) seperti yang kita sudah bicarakan, mereka mencetak gol dari momen tersebut," paparnya.
Kemudian pada saat memasuki babak kedua permainan Pasukan Ramang juga tidak menunjukkan perbaikan. Bernardo bahkan menilai anak asuhnya bermain dengan banyak salah passing sehingga memberikan keuntungan bagi lawan.
"Di babak kedua kita mencoba merubah keadaan dan maaf saya bilang (pemain) terlalu malas dan banyak salah passing. Di transisi bertahan kita jalan-jalan membuat semuanya mudah bagi Arema dan menyulitkan kita," katanya.
Bernardo pun menyayangkan kekalahan tersebut. Padahal di awal laga kata dia, PSM Makassar berhasil mencetak gol lebih dulu dan banyak memiliki peluang.
"Kita memulai pertandingan dengan baik dan peluang pertama kita langsung mencetak gol kita dan setelah itu kita punya 2 sampai 3 peluang lagi di babak pertama (namun) kita tidak bisa cetak," tuturnya.
Kekalahan atas ini membuat posisi PSM tetap di peringkat 11 dengan koleksi 41 poin. Sementara Arema FC naik ke posisi 13 klasemen dengan 37 poin dan semakin jauh dari zona degradasi.
(hsr/hsr)