.webp)
Wasit Sance Lawita akan memimpin laga Persis Solo Vs PSM Makassar dalam lanjutan Liga 1 2023/2024. Sance Lawita diketahui pernah mendapat sanksi skors dari PSSI selama 8 pekan.
PSM akan melawan Persis di Stadion Manahan, Solo, Senin (4/3/2024). Laga itu akan kickoff pada pukul 20.00 Wita.
Berdasarkan laman LIB, Sance Lawita akan ditemani oleh dua asisten wasit yakni Mardiono dan Beni Andriko. Selain itu, juga ada wasit cadangan, Naufal Adya Fairuski, serta Bambang Irianto sebagai pengawas pertandingan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari detikSport, Sance Lawita merupakan satu dari 18 wasit yang pernah dihukum PSSI akibat keputusan kontroversial. Keputusan tersebut keluar pada Minggu (21/8/2022) silam.
Hukuman yang dijatuhkan PSSI adalah melakukan pembinaan khusus tanpa tugas kepada sejumlah perangkat pertandingan. Perangkat pertandingan ini terdiri dari wasit, additional assistant referee, dan asisten wasit. Sejumlah orang ini mendapatkan berbagai macam jenis hukuman.
"PSSI berharap seluruh perangkat pertandingan menjalankan tugas sesuai Law of The Game (LOTG). Setiap wasit yang menjalankan tugas dengan baik pasti ada award, namun bila tidak menjalankan tugas dengan baik akan ada pembinaan tanpa tugas," kata Ketua Komite Wasit PSSI Ahmad Riyadh, Minggu (21/8/2022).
Pria yang juga Ketua Asprov Jawa Timur ini menambahkan bahwa wasit-wasit Liga 1 yang belum pernah mendapatkan pembinaan khusus tanpa tugas agar berhati-hati menjalankan tugas. Ia berharap mereka tetap fokus dan jalan tugas sesuai LOTG.
"Untuk perangkat pertandingan yang sedang menjalani pembinaan khusus tanpa tugas, tentu kami akan memberikan semangat dan akan melakukan meeting menanyakan kesiapan mental serta fisiknya agar ke depannya tidak melakukan kesalahan," tambahnya.
Adapun, Sance Lawita diskor 8 pekan setelah memimpin laga Borneo FC Vs Persebaya Surabaya pada pekan ke-5 Liga 1 musim 2022/2023. Pertandingan tersebut digelar di Stadion Segiri, Samarinda, Jumat (19/8/2022) yang dimenangkan Borneo FC dengan skor 2-1.
Sance Lawita membuat keputusan kontroversi pada menit ke-15 saat terjadi pelanggaran brutal yang dilakukan gelandang Borneo FC, Kei Hirose terhadap bek kanan Persebaya, Koko Ari.
Pemain asal Jepang itu tampak mengangkat kaki terlalu tinggi saat terjadi perebutan bola dengan Koko Ari. Namun bukan bola yang berhasil digapai Kei Hirose, melainkan tulang kering kaki kanan Koko Ari.
Tapi, Sance Lawita hanya memberi Kei Hirose kartu kuning. Meskipun Koko Ari saat itu meregang kesakitan hingga harus ditandu keluar lapangan dan mendapat penanganan medis lebih lanjut di rumah sakit.
(ata/sar)
