.webp)
PSM Makassar menjalani periode buruk akhir tahun lalu dengan padatnya jadwal pertandingan. Setelah kembali dari libur panjang, Pasukan Ramang sudah segar dan siap tancap gas lagi di Liga 1.
PSM Makassar dan tim-tim Liga 1 lainnya mendapatkan libur panjang di tengah jeda kompetisi karena agenda Timnas Indonesia di Piala Asia 2023. Ini jadi momen yang pas untuk PSM merefleksikan diri dan menyegarkan lagi psikis serta fisik para pemain.
Sebelum liburan ini, PSM Makassar berada dalam periode buruk karena tidak pernah menang di tiga laga Liga 1 secara beruntun. Yakni imbang sebanyak tiga kali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan PSM cuma mampu mencetak dua gol dari tiga laga tersebut. Situasi ini kemudian membuat PSM dalam tekanan sebagai tim juara bertahan.
Selain berupaya mempertahankan gelar juara, PSM Makassar juga harus berupaya lepas dari ancaman zona degradasi. Saat ini PSM ada di peringkat ke-11 dengan 29 poin dan hanya selisih 8 poin dari tim penghuni zona degradasi.
Pengamat sepakbola Imran Amirullah menilai, tahun ini jadi momentum untuk PSM Makassar tancap gas. Sebab, konsentrasi PSM tidak lagi terbelah setelah gugur di AFC Cup.
"PSM kini hanya fokus di Liga 1. Jadi jadwal padat harusnya bukan masalah lagi," kata mantan asisten pelatih PSM Makassar itu, Minggu (21/1/2024).
Selain itu, PSM Makassar juga barus saja mendapatkan sponsor baru, yakni PT Vale Indonesia Tbk. Hal ini bisa menjadi suntikan bagi skuad Pasukan Ramang yang tahun lalu dibelit persoalan finansial.
Direktur Utama PT PSM Sadikin Aksa pun menyambut gembira kerja sama yang akan terjalin hingga akhir kompetisi musim ini. Kerja sama ini diharapkan dapat menjadi stimulus buat Pasukan Ramang di ketatnya kompetisi Liga 1.
"Tentu kami sangat senang. Dengan bergabungnya PT Vale, PSM Makassar mendapatkan stimulus untuk memperkuat roda bisnis klub selama setengah musim ke depan," kata Sadikin, Jumat (5/1).
(ata/sar)
