Cerita Ananda Raehan Gabung PSM Makassar hingga Dikira Pemain Titipan

Cerita Ananda Raehan Gabung PSM Makassar hingga Dikira Pemain Titipan

Abadi Tamrin - detikSulsel
Selasa, 09 Jan 2024 09:30 WIB
Gelandang muda PSM Makassar Ananda Raehan dinilai layak promosi ke timnas Indonesia
Gelandang muda PSM Makassar Ananda Raehan. Foto: Istimewa/Dok Ananda Raehan
Makassar -

Perjuangan Ananda Raehan gabung PSM Makassar tidaklah instan. Ananda pernah gagal 3 kali seleksi akademi PSM hingga pernah dianggap pemain titipan saat promosi ke skuad senior.

Ananda Raehan resmi gabung akademi PSM pada 2021 silam. Dia akhirnya lolos setelah beberapa kali gagal proses seleksi.

"Awal mulai saya masuk PSM, saya sempat gagal tiga kali seleksi akademi junior. Tapi terakhir saya coba di 2021, alhamdulillah saya lolos di PSM U-18," kata Ananda dalam kesempatan wawancara di LIB TV, Senin (8/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setahun di akademi PSM Makassar, Ananda mendapat rapor yang cukup bagus. Hingga Direktur Akademi PSM, Febrianto Wijaya saat itu mengusulkan Ananda untuk ikut seleksi ke skuad senior di bawah pantauan pelatih Bernardo Tavares, tepatnya pada 2022 silam.

"Ini cerita lucu awalnya saya di Manado kan, saya main di liga futsal, Liga Nusantara di Manado. Tiba-tiba ada panggilan ke senior, bos nelpon, bos Febrianto Wijaya manajer Akademi (PSM). Dia telpon Nanda kamu dimana ini? (Saya bilang) di Manado. Kamu bikin apa?, main Liga Nusantara bos. Kamu pilih di sana atau kamu pulang ke Makassar untuk trial ke tim senior? Iya bos saya pulang," ujar Ananda menceritakan percakapannya.

ADVERTISEMENT

Resmi gabung PSM Makassar juga tidak semudah yang dibayangkan oleh Ananda. Laga debutnya kacau balau hingga pernah dianggap pemain titipan.

"Saya paling ingat pertama kali saya debut di liga profesional lawan Persikabo di Piala Presiden. Saya membuat penalti dan disitu saya langsung kayak waduh, komentar netizen bilang pemain titipan segala macam," terangnya.

Insiden itu sempat membuat Ananda frustasi. Tetapi untungnya ada sosok pemain PSM Makassar yang mensuportnya hingga bisa bangkit kembali.

"Iya sempat rasa down, saya sampai gak bicara, sampai diam di kamar sendiri gak mau makan," katanya.

"Tapi ada lagi bang Rasyid, bang Rasyid datang ke kamar saya kasih motivasi saya. Tidak apa-apa itu biasa, lebih bagus kamu buat kesalahan di awal daripada kamu buat kesalahan di akhir," tambah pemain berusia 20 tahun itu.

Kesalahan yang dilakukan Ananda juga tidak membuat pelatih Bernardo Tavares marah. Pelatih asal Portugal itu tetap memasukkan nama Ananda ke skuad PSM di kompetisi Liga 1 2022/2023.

"Saya sampai sekarang masih belum menyangka saya bisa ada di titik sekarang, tapi yah namanya rejeki, berjalan pasti Allah sudah atur semua rejeki kita. Saya sangat senang pas saya cetak gol lawan Sleman," paparnya.

Musim pertama Ananda sukses besar dengan membawa PSM Makassar keluar sebagai juara Liga 1 2022/2023 setelah puasa selama 23 tahun. Penampilannya apiknya juga terpantau oleh pelatih Indra Sjafri di skuad Timnas U-22.

Debutnya di Timnas Indonesia U-22 juga berbuah manis. Ananda sukses mempersembahkan medali emas SEA Games setelah puasa 32 tahun.




(ata/ata)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads