.webp)
Borneo FC dan PSM Makassar sama-sama akan bermain di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) di Liga 1 tahun 2024 ini. Selaku tim musafir, Borneo FC menyiapkan strategi unik untuk menggaet minat suporter datang ke stadion.
Manajer Borneo FC Dandri Dauri mengatakan pihaknya menerapkan strategi include. Nantinya suporter Borneo FC membeli tiket pertandingan plus akomodasi dari Samarinda menuju Balikpapan yang menempuh perjalanan relatif cukup jauh.
"Kita berikan harga tiket per orang Rp 130 ribu. Tiket ini sudah bisa digunakan untuk pulang pergi menggunakan angkutan bus Rp 80 ribu dan Rp 50 ribu untuk masuk ke stadion. Sehingga semua totalnya Rp 130 ribu," ujar Dandri Dauri di laman LIB, Minggu (31/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dandri menjelaskan strategi tersebut dilakukan agar tim tetap mendapat dukungan suporter secara langsung meskipun harus mengungsi ke Stadion Batakan yang merupakan markas tim Liga 2 Persiba Balikpapan. Kebijakan tersebut juga untuk menjamin keselamatan suporter saat berangkat dan pulang menyaksikan laga Borneo FC.
"Sangat penting suporter ini, dan mereka juga untuk pulang pergi menggunakan bus yang harus lewat tol Balsam (Balikpapan-Samarinda). Jangan lewat bukit Soeharto, saya tidak tega melihat. Pilu itu," ungkapnya.
Diketahui, Borneo FC tidak sendiri mengungsi di Stadion Batakan menuntaskan kompetisi Liga 1 musim ini. Selain Borneo, ada juga PSM Makassar.
PSM Makassar harus menjadi tim musafir karena Stadion Gelora BJ Habibie di Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang jadi markasnya juga direnovasi.
"Mulai tanggal 4 (Februari 2024) kita main di (Stadion) Batakan," kata Direktur Utama PSM Makassar Sadikin Aksa, Rabu (20/12/2023).
(ata/hmw)
