2023 Tahun Tak Terlupakan Buat PSM Makassar

2023 Tahun Tak Terlupakan Buat PSM Makassar

Abadi Tamrin - detikSulsel
Minggu, 31 Des 2023 06:30 WIB
PSM Makassar berpesta juara Liga 1 2022/2023.
PSM Makassar juara Liga 1 2022/2023. Foto: Dok. PSM Makassar
Makassar -

PSM Makassar sukses besar di tahun 2023. Tahun ini terasa begitu spesial hingga tidak akan dilupakan oleh Pasukan Ramang.

PSM meraih trofi Liga 1 di tahun 2023. Armada Bernardo Tavares mengakhiri dahaga puasa gelar PSM di kompetisi domestik Indonesia selama 23 tahun.

Terakhir kali PSM juara Liga Indonesia terjadi di era 1999-2000. Tim yang diarsiteki Syamsuddin Umar kala itu sukses membawa trofi juara usai mengalahkan Bontang FC dengan skor 3-2.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski begitu, prestasi PSM tahun 2023 ini kurang lengkap dengan status sebagai tim yang tidak memiliki stadion. Pasukan Ramang harus terusir dari Kota Makassar.

Setelah Stadion Mattoanging, Makassar dibongkar pada 2020 silam, PSM terpaksa harus mencari stadion alternatif untuk mengarungi kompetisi Liga 1. Stadion Gelora BJ Habibie yang terletak di Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) kemudian menjadi pilihan sebagai markas baru PSM.

ADVERTISEMENT

Selain itu, PSM Makassar keluar sebagai juara hanya berbekal pemain muda dan pemain jebolan dari Liga 2. Alias tanpa perekrutan pemain bintang.

Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavaes tak menampik banyak tantangan membawa PSM juara Liga 1 tahun ini. Bernardo mengaku tidak ada yang menduga timnya bisa keluar sebagai juara.

"Kita menunggu 23 tahun lamanya dan saya perlu tekankan saya kira tidak ada yang percaya dari awal bahwa kita bisa mencapai ini, semua dari awal musim, saya kira tidak ada yang bilang bahwa PSM akan melangkah sejauh ini di akhir musim," kata Bernardo, Sabtu (1/4/2023).

Bernardo juga menyinggung soal PSM Makassar yang minim fasilitas hingga tidak memiliki stadion. Sejumlah kekurangan ini membuat timnya harus bekerja lebih keras.

"Saya bisa bilang kepada pemain bahwa kesulitan-kesulitan yang kita lalui semuanya atau masa-masa sulit yang kita lalui membuat kita kuat. Masa sulit itu menciptakan orang-orang yang kuat mulai dari staf pelatih, pemain, dan suporter yang kita punya," jelas pelatih asal Portugal tersebut.




(ata/ata)

Hide Ads