Nada Tinggi Dirut PSM Saat Bertemu Suporter Bahas Aksi Demo di Menara Bosowa

Nada Tinggi Dirut PSM Saat Bertemu Suporter Bahas Aksi Demo di Menara Bosowa

Nur Ainun - detikSulsel
Rabu, 20 Des 2023 21:39 WIB
Direktur Utama PSM Makassar Sadikin Aksa bertemu dengan suporter di Mes PSM.
Foto: Direktur Utama PSM Makassar Sadikin Aksa bertemu dengan suporter di Mes PSM. (Nur Ainun/detikSulsel)
Makassar -

Direktur Utama (Dirut) PSM Makassar Sadikin Aksa menggelar pertemuan bersama perwakilan suporter PSM untuk membahas terkait tuntutan aksi yang dilakukan di Menara Bosowa, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Di sela-sela pertemuan nada bicara Sadikin terdengar meninggi.

Awalnya Sadikin membahas terkait perjalanannya menangani PSM Makassar hingga berada di posisi saat ini. Dia kemudian menyinggung aksi suporter yang menggeruduk Menara Bosowa pada Senin (18/12) lalu.

"Mulai dari struktur manajemen PSM ini punyaku, bukan punya Bosowa. Jadi pada saat kau caci maki saya, saya terima karena ini tanggung jawabku. Saya sebagai pemilik PSM saya bertanggung jawab, kalau tidak ada saya tidak jalan itu PSM sampai laga ketiga," kata Sadikin di hadapan para suporter saat pertemuan di Mes PSM, Rabu (20/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Direktur Utama PSM Makassar Sadikin Aksa bertemu dengan suporter di Mes PSM.Direktur Utama PSM Makassar Sadikin Aksa bertemu dengan suporter di Mes PSM. Foto: (Nur Ainun/detikSulsel)

Sadikin mengungkapkan, aksi suporter yang dilakukan memberi dampak negatif bagi PSM. Menurutnya, dengan menggelar aksi tidak akan membawa PSM keluar dari masalah saat ini.

"Ditanya sekarang PSM punya masalah keuangan tidak? Ada, apakah saya selaku manajemen tanggung jawab? Tanggung jawab. Tapi kalau kau datang kasih rusak sponsornya PSM siapa lagi mau masuk sponsornya PSM?," ucap Sadikin dengan nada tinggi sembari memukul-mukul meja.

ADVERTISEMENT

Selain itu, hal yang menyulutkan emosi Sadikin yaitu ketika para suporter melibatkan orang tuanya, Aksa Mahmud dalam persoalan ini. Sadikin mengaku dirinya rela dimaki karena permasalahan PSM adalah tanggungjawabnya, tetapi tidak dengan memaki orang tuanya dan Bosowa.

"Apakah saya sakit hati kemarin? Saya sakit hati, kau caci maki saya terima, tapi kau caci maki saya punya orang tua, sponsor tidak ada lagi, siapa yang mau tanggung jawab? Saya akan bayar gajinya, saya akan tanggung jawab, tapi kalau PSM tidak main lagi tahun depan siapa mau tanggung jawab?," kata Sadikin.

"Saya terima kasih dengan kita ketemu begini saya terimakasih, saya mohon maaf nada saya sedikit emosi tapi yah saya akan memperbaiki PSM dengan caraku," sambungnya.

Sementara itu, pihak suporter yang telah mendengarkan penjelasan manajemen PSM mengaku salah atas apa yang telah diperbuat. Namun menurut mereka hal tersebut terjadi lantaran pihak manajemen tidak terbuka dengan kondisi PSM saat ini.

"Sebenarnya di awal musim kita suporter tidak punya masalah dengan pihak manajemen PSM, baru di akhir-akhir ini baru terjadi hal-hal seperti itu karena tidak adanya komunikasi yang terbangun dengan kondisi yang terjadi satu bulan terakhir, mungkin kelompok suporter membuka peluang untuk komunikasi tapi tidak ada ruang, akhirnya tergoreng ini masalah, dan pada puncaknya saat Mansaray," ucap Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Red Gank, Nur Absoar.




(ata/ata)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads