Head to Head PSM Makassar Vs Arema FC: Juku Eja Pernah Malu di Kandang

Pemain Muda PSM Dzaki Asraf mencoba melewati Kapten Arema FC Johan Alfarizi. — PSM Makassar melawan Arema FC di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare. Foto: Dok. PT LIB

Makassar -

PSM Makassar akan menjamu Arema FC pada pekan ke-16 Liga 1 musim 2023/2024. Dari sisi head to head, skuad Pasukan Ramang mendominasi kemenangan, tetapi PSM pernah sekali kalah memalukan di kandang sendiri.

Laga antara PSM Makassar Vs Arema FC akan tersaji di Stadion Gelora BJ Habibie pada Jumat (20/10) mendatang. Kickoff akan dimulai pukul 20.00 Wita.

Kedua tim PSM Makassar dan Arema FC sudah bertemu 13 kali di semua pertandingan. Hasilnya, Pasukan Ramang mengoleksi 6 kali kemenangan, Arema AFC 4 kali menang dan 3 kali bermain imbang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jika bicara statistik khususnya agresivitas, PSM Makassar juga unggul dengan 17 goal ke gawang Arema FC. Sementara Arema FC hanya mampu membobol gawang PSM Makassar sebanyak 14 kali.

Walaupun unggul statistik, PSM Makassar tak bisa jumawa. PSM punya memori buruk dengan pernah dipermalukan di kandang sendiri oleh Arema FC pada ISC 2016 silam.

Selain itu, saat ini PSM Makassar dalam kondisi kurang bagus. Armada Bernardo Tavares menelan lima kali kekalahan beruntun di AFC Cup dan Liga 1.

Arema FC yang kini berada di papan bawah klasemen sementara Liga 1 musim 2023/2024 tentunya juga punya motivasi yang tinggi untuk bermain. Singo Edan tak ingin terus berada di zona degradasi.

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares pun mengajak anak asuhnya untuk bangkit. Dia meminta timnya untuk kembali bekerja keras.

"Apa yang bisa dilakukan adalah move on. Kita kembali bekerja dan belajar lagi ke depannya," kata Bernardo dilansir di laman LIB, Minggu (15/10).

Juru taktik asal Portugal ini tak menampik musim ini berat bagi skuad Juku Eja. Namun ia menegaskan 5 kekalahan beruntun itu sudah selesai dan tidak bisa merubah hasil dari pertandingan.

Ia juga mengingatkan agar PSM Makassar bisa kembali memberikan kejutan seperti musim lalu.

"Ini juga tidak mudah bagi saya 5 kekalahan beruntun ini saya alami. Musim lalu kita mengejutkan semua orang bahkan melampaui ekspektasi semua orang," jelasnya.