Kepergian Wiljan Pluim diyakini menjadi era baru lini tengah PSM Makassar. Kini, Kenzo Nambu dan Everton Nascimento jadi tumpuan.
Legenda PSM Makassar Syamsuddin Umar menilai PSM Makassar mau tidak mau harus melakukan perubahan di lini tengah. Era Wiljan Pluim sudah selesai.
Wiljan Pluim berjasa membawa PSM Makassar memenangi gelar. Mulai dari kampiun Piala Indonesia 2019 dan Liga 1 2022/2023.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tahun ini PSM Makassar mau tidak mau harus membuat banyak perubahan, terutama di lini tengah. Itu adalah area penting dan jadi kunci permainan PSM selama ini," kata Syamsuddin Umar, Jumat (13/10/2023).
Kini, PSM Makassar harus mengandalkan pemain lain sebagai pengatur serangan di lini tengah. Tugas itu bisa dipercayakan kepada Kenzo Nambu dan Everton Nascimento yang bisa bermain box to box.
"PSM sejak dulu ditinggal pemain bintangnya. Tapi tetap eksis juga jangan kita terpaku kepada seseorang," jelasnya.
"PSM selalu bisa menemukan pemain pengganti sepadan. Bahkan jauh lebih baik," sambungnya.
Untuk diketahui, performa PSM Makassar sedang turun drastis. Pasukan Ramang menelan 5 kekalahan beruntun di AFC Cup dan Liga 1.
Imbasnya, PSM Makassar kini menempati dasar klasemen Grup H AFC Cup dengan 0 poin. Sedangkan di Liga 1, PSM ada di posisi ke-13 dengan mengemas 18 poin dari 15 pertandingan.
(ata/asm)