Pelatih Borneo FC Peter Huistra menyebut Wiljan Pluim masih muda dan sedang dalam performa terbaiknya. Hal berbeda dengan PSM Makassar yang melepas Pluim karena dianggap sudah tua hingga tidak bisa lari.
"Bagi saya, Pluim masih muda dan dia punya ambisi yang besar dan itu sejalan dengan apa yang kita miliki saat ini, ambisi untuk menjadi yang terbaik," kata Peter Huistra di laman resmi Borneo FC, Jumat (13/10/2023).
Pelatih asal Belanda ini menjelaskan jika usia bukan jadi patokan pemain sudah habis atau masih perform. Peter Huistra pun menyebut Borneo FC sangat menyambut baik kedatangan Wiljan Pluim
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sangat senang pemain seperti Pluim datang dan bermain untuk Borneo. Dia salah satu pemain terbaik di Indonesia di beberapa tahun terakhir," ujarnya.
"Jadi, kami sangat senang bisa memiliki dia sekarang. Dia akan melengkapi tim ini dan membuatnya lebih kuat. Jadi, kami sangat senang bahwa kami bisa mengontraknya untuk Borneo," tambah Peter Huistra.
Sebelumnya, Founder Bosowa Group Aksa Mahmud mengatakan sudah mengeluarkan Wiljan Pluim dari skuad PSM Makassar. Aksa mengaku dirinya punya alasan mengapa tidak lagi memakai jasa Pluim untuk laga-laga PSM berikutnya.
"Pluim sudah tua, tidak bisa lari toh, coba lihat," kata Aksa kepada media di Universitas Bosowa, Makassar, Minggu (8/10/2023).
Aksa menilai posisi Pluim sebagai gelandang pengatur serangan di lini tengah sangat vital. Namun stamina Pluim disebutnya sudah menurun.
"Tidak bisa lari, dia center forward dia berada di tengah tidak bisa lari saya ganti," imbuhnya.
(ata/asm)