.webp)
Suporter PSM Makassar, Komunitas VIP Selatan (KVS) sedih melihat kondisi Pasukan Ramang yang kalah beruntun hingga 5 kali. Suporter pun meminta manajemen segera berbenah agar skuad Juku Eja bisa kembali menunjukkan performa terbaiknya.
"Sharing maki ceritanyae, saya tahu ji sama-sama ki kalah sama-sama ki menang. Tapi ada itu dibilang sampaikanmi dari hati ke hati, apanya yang salah dari tim ini sekarang, seperti ini," kata Koordinator KVS Erwinsyah kepada detikSulsel, Jumat (13/10/2023).
Pria yang akrab disapa Ewink ini menganggap kepanjangan S dalam PSM Makassar adalah suporter itu sendiri. Ia mengaku heran, apakah ada kendala yang terjadi di internal pemain atau manajemen sehingga PSM Makassar mengalami kondisi sulit seperti saat ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari kata PSM itu, S-nya supporter, antara pemain dan manajemen, kita tidak tahu ini kenapa mereka teriak, ada apa? Kenapa bias? Oke kalau kewajibannya manajemen sudah laksanakan, gaji lancar, terus kenapa bisa kalah begini, lima kali beruntun malah, ada apakah?" tuturnya.
Ewink mengaku perlu ada koreksi dalam internal tim secara jujur. Apakah memang terjadi kendala di finansial sehingga gaji mandek dan berpengaruh ke penampilan tim.
"Sekarang begini, kalau kondisi pemain mengaku bahwa mereka belum diterima, kami supporter serang lagi ke manajemen, lakukanko kewajiban mu, untuk bayar gajinya pemain, biar ada motifasinya lagi pemain, supaya bisa menang," tegasnya.
Sebaliknya menurut dia, jika kemudian manajemen PSM Makassar telah memenuhi kewajiban membayar pemain, maka kritik akan berbalik kepada pemain. Apa yang membuat prestasi mereka menurun drastis.
"Nah ketika manajemen sudah lakukan kewajibannya, mau tidak mau kami supporter serang teman-teman pemain, iya toh?" imbuhnya.
Ewink berharap permasalahan di internal terutama di pemain bisa segara selesai. Dengan demikian tidak ada lagi alasan bagi PSM Makassar menurun performanya.
"Artinya, antar pemain ini harus selesai di internalnya, agar performanya nda ada alasan untuk menurun lagi," kata dia.
Ewink mengaku suporter PSM Makassar kini menjadi bahan bully oleh suporter klub lain. Kekalahan lima kali beruntun kata dia benar-benar mempermalukan PSM Makassar sebagai klub besar dan juara Liga 1 musim lalu.
"Kalau bilang materi pemain kita cuma mines Sananta dan Agung Mannan, justru dapat jaki pemain tambahan lagi, iyakan? Jadi itu ji, tidak adaji anunya sebenarnya minta jaki memang, manami itu, kalau kasarnya, malukie, kita suporter di-bully, mana mi itu siri-sirikie, siri napacce. Kita tau sekarang sepak bola untuk uang, tapi deh masa sampai lima kali beruntun ki kalah begini?" kesalnya.
(ata/asm)
