PSM Makassar betul-betul diterpa badai besar musim ini. Kenzo Nambu sampai curhat dengan masalah yang dihadapi PSM Makassar hingga sang kapten Wiljan Pluim hengkang ke Borneo FC.
"Tim musim ini adalah, Kami mengalami musim yang sulit dibandingkan tahun lalu. Tim terus berjuang sepanjang musim dengan beberapa masalah baik di dalam maupun di luar lapangan," kata Kenzo Nambu di blog pribadinya, Kamis (12/10/2023).
Kenzo Nambu menuliskan sebuah pesan untuk mengenang masa-masa indah bersama Wiljan Pluim hingga menjuarai Liga 1 2022/2023. Namun sayang, sang kapten musim ini memutuskan hengkang ke klub Liga 1 lainnya, Borneo FC.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tahun lalu seperti ini. Jika ada seseorang (orang yang terluka, dll). Saya merasa banyak hal yang saya dengar disebabkan oleh faktor eksternal," jelasnya.
"Saya tentu mengerti perasaan Anda. Sejujurnya, terkadang saya memikirkan hal yang sama. Sebenarnya, Tidak berlebihan jika dikatakan bahwa ini adalah situasi yang sangat sulit bagi para pemain (termasuk keluarganya)," jelasnya.
Pemain asal Jepang itupun mulai memikirkan masa depannya di PSM Makassar. Menurutnya, masalah yang dihadapi PSM Makassar bukan persoalan yang bisa dihadapinya sendiri sebagai seorang pemain.
"Hanya, yang aku rasakan saat ini adalah yang paling penting adalah seberapa jauh kita bisa melihat situasi ini dari sudut pandang luas dan menghubungkannya dengan masa depan. Karena, ini bukan masalah yang bisa Anda kendalikan sendiri," terang Kenzo Nambu.
Kenzo Nambu mengungkapkan, sejujurnya musim lalu dirinya sangat iri dengan pemain-pemain muda di skuad PSM Makassar. Menurutnya banyak hal baik yang terjadi di PSM Makassar hingga keluar sebagai juara.
"Banyak hal berjalan baik tahun lalu. Baik tim maupun individu memiliki momentum, saya tidak menabrak tembok besar apa pun, saya mencapai kejayaan kemenangan tanpa banyak berpikir. Bagi para pemain muda yang bisa merasakan langsung pengalaman itu, menurut saya itu adalah pengalaman yang sangat berharga," jelasnya.
Di akhir tulisannya, Kenzo Nambu mengungkapkan perasaan sedihnya melihat Wiljan Pluim berpisah dengan PSM Makassar. Padahal Wiljan Pluim merupakan pemain asing paling loyal di Liga 1 saat ini.
"Tahun ke-8 bersama tim. MVP Liga tahun lalu (kedua kalinya). Karena dia berada di depan saya, saya dapat berlari tanpa kesulitan bahkan dalam posisi terbelakang. Dia adalah orang yang benar-benar luar biasa di dalam dan di luar lapangan," jelasnya.
"Saya bisa belajar banyak hal darinya. Memenuhi kontrak saya dengan sisa dua tahun, Dia bilang dia akan pensiun di klub ini. Saya sungguh sedih dengan keadaan yang menyebabkan pengunduran diri ini. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepadanya dari lubuk hati saya yang paling dalam. Sampai Jumpa," tutup Kenzo Nambu dalam tulisannya.
(ata/asm)