.webp)
Mantan Kapten PSM Makassar Wiljan Pluim dikontrak 1,5 tahun usai bergabung dengan Borneo FC. Namun manajemen Borneo FC tidak mengungkap nilai kontrak pemain berstatus free transfer itu dengan alasan privasi.
"Ya kalau kita bicara nilai kontrak yang jelas kita tidak bisa jelaskan secara vulgar karena memang manajemen tidak pernah memberikan karena itu sebuah privasi," jelas Dandri kepada detikcom, Rabu (11/10/2023).
Dandri menyebut datangnya Pluim ke Borneo FC tak lepas dari tangan emas Presiden klub Nabil Husein Said Amin. Sebab sebelum ke Borneo banyak tim lain yang mengincar pemain berusia 34 tahun itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena memang di usia seperti beliau ini dengan produktivitas yang luar biasa, saya pikir tidak hanya Borneo tetapi tim-tim besar banyak melirik dan menginginkan," jelasnya.
"Cuman Alhamdulillah satu hal yang teman-teman ketahui adalah antara bos Nabil dengan pemain baik itu Pluim dan siapapun yang di luar sana yang tidak bersama Borneo itu terus terjaga," sambungnya.
Borneo berencana akan menempatkan Pluim sebagai striker sekaligus ujung tombak Borneo lantaran tim kekurangan striker. Dia pun optimis dengan skuad saat ini Borneo FC dapat menjuarai Liga 1.
"Bicara keyakinan ya kita bismilah, dengan tantangan tahun saya rasa cukup berat kehilangan sosok dua pemain andalan kita. Nah menjelang putaran kedua ini kita sudah ada di peringkat pertama. Saya berharap apa yang menjadi keinginan kita bersama, tentunya harus di dukung dengan bersama," ungkapnya.
Dandri juga menyinggung soal kekecewaan para suporter PSM Makassar terkait pindahnya Pluim. Dandri hanya memberikan dukungan kepada para suporter khususnya tim PSM Makassar.
"Yang jelas bagaimana di rumahmu begitu juga di rumahmu, tapi tetap satu kata Pluim akan terus berlari dan terus berkarya di Borneo," pungkasnya.
(sar/sar)
