Wiljan Pluim resmi keluar dari skuad PSM Makassar dan kini direkrut oleh Borneo FC. Pemain asal Belanda itu direkrut Pesut Etam dengan status free transfer alias gratis.
"Free transfer karena kan sudah dilepas secara resmi oleh PSM kan. Artinya, kami begitu tahu dengan keadaannya yang free yah sudah langsung berkontrak dengan agen dan Pluimnya, artinya gerak cepat memang karena ini kan berebut," ujar Manajer Borneo FC Dandri Dauri kepada detikSulsel, Selasa (10/10/2023).
Ditanya soal biaya yang digelontorkan Borneo FC mendatangkan Wiljan Pluim, Dandri memilih irit bicara. Namun, dia hanya memastikan bahwa Borneo FC menjamin segala bentuk fasilitas untuk Pluim dan keluarganya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya pikir untuk angka, itu relatif tapi bagaimana kedekatan dengan Pluim itu menjadi andalan utama dalam sebuah pembicaraan dan tentu terlepas dari berapa angka nominalnya. Tetapi silaturahmi yang terjaga selama ini membuat Pluim juga menjadi keluarga besar orang Samarinda sekarang," ujarnya.
Dandri juga memastikan selama di Samarinda, Wiljan Pluim memboyong istrinya dan anaknya. Meski nantinya butuh rumah untuk ditinggali pribadi seperti permintaan Pluim di PSM Makassar, Dandri tidak memasalahkannya.
"Asalkan selama memenuhi taget itu tidak ada masalah. Saya sudah mengenal Pluim bukan sebentar, tapi bertahun-tahun jadi pada prinsipnya apa yang diberikan oleh PSM kita berikan juga di Samarinda," kata Dandri.
Sebelumnya diberitakan, Borneo FC merekrut Wiljan Pluim dengan durasi kontrak 1,5 musim. Perekrutan Pluim ini demi target Borneo FC menjuarai Liga 1 hingga kompetisi Asia (AFC).
"Untuk durasi kontrak, kita akan kontrak selama 1,5 musim. Mudahan dalam waktu itu, bisa 2 piala kita bawa (Liga 1 dan AFC). Kita tidak hanya bicara sekarang, tapi bicara hari esok juga," ucap Presiden Klub Nabil Husien Said Amin, Selasa (10/10).
Nabil mengumumkan Wiljan Pluim sebagai bagian tim Borneo FC pada Selasa (10/10) di markas Borneo di Stadion Segiri Samarinda. Saat pengumuman itu Nabil pun memberikan jersey bernomor punggung 80.
"Yang membuat saya ingin mendatangkan Wiljan Pluim ini pertama adalah karakter. Sebenarnya sudah lama kami memantau, tapi momentumnya belum ketemu yang pas. Dia juga memiliki karakter yang diinginkan oleh coach Pieter juga. Sesuai dengan filosofi yang Borneo FC terapkan. Ada satu kecocokan di situ," ungkapnya.
(ata/sar)