PSM Makassar Dihantui Badai Eksodus, Susul Wiljan Pluim-Pelatih Kiper?

PSM Makassar Dihantui Badai Eksodus, Susul Wiljan Pluim-Pelatih Kiper?

Abadi Tamrin - detikSulsel
Selasa, 10 Okt 2023 11:40 WIB
Suporter membentangkan spanduk di laga PSM Makassar.
Foto: Suporter membentangkan spanduk di laga PSM Makassar. (Dok. Instagram Uki Nugraha)
Makassar -

PSM Makassar dilanda ujian berat di musim ini dalam keikutsertaannya di Liga 1 dan AFC Cup. Tim Juku Eja bahkan terancam akan ditinggalkan pemain hingga pelatih menyusul Wiljan Pluim dan pelatih kiper Alan Haviluddin.

Kabar buruk menerpa PSM Makassar berawal dari isu gaji pemain hingga ofisial tim yang belum dibayarkan. Duo Yakob Sayuri dan Yance Sayuri sampai terang-terangan menyindir manajemen PSM Makassar di media sosial pribadinya.

"Kerja terus menerus gajian diundur terus," tulis Yance Sayuri di Instastory-nya, Kamis (14/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Instastory Yance Sayuri menyinggung persoalan gaji di PSM Makassar.Instastory Yance Sayuri menyinggung persoalan gaji di PSM Makassar. Foto: Dok. Instagram Yance Sayuri

Status tersebut pun menuai respons keras dari kalangan fans PSM Makassar. Fans PSM Makassar sampai membentangkan spanduk di jalan Kota Makassar dengan menyindir manajemen PSM.

"Politik elit gaji pemain sulit," tulis salah satu spanduk yang ada di jembatan depan M'Tos Jalan Perintis Kemerdekaan, Kamis (14/9).

ADVERTISEMENT

Situasi kian panas dengan Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares rela melelang baju dan trofi pelatih terbaik yang diraihnya di Liga 1 2022/2023. Lelang tersebut dilakukan untuk membayar gaji ofisial tim PSM yang belum dibayarkan.

"Seperti yang kalian ketahui kita sedang mengalami kesulitan sekarang. Ada beberapa barang di sini, akan ada dari kalian yang akan memberikan penawaran," ungkap Bernardo usai, Kamis (14/9).

"Kami akan berikan kepada staf kita untuk menunjukkan kepada mereka kita ada dalam posisi yang sama saling membantu," tambahnya.

Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares melelang trofi pelatih terbaik Liga 1 2022/2023 miliknya.Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares melelang trofi pelatih terbaik Liga 1 2022/2023 miliknya. Foto: (Muhclis Abduh/detikSulsel)

Aksa Mahmud Tepis Tunggakan Gaji di PSM Makassar

Founder Bosowa Group HM Aksa Mahmud angkat suara terkait isu tunggakan gaji staf hingga pemain PSM Makassar. Aksa Mahmud menegaskan tidak ada tunggakan gaji di skuad PSM Makassar.

"Tidak ada itu, pokoknya lancar semuanya (gaji pemain-staf). Tidak ada persoalan gaji, tidak ada itu," kata Aksa Mahmud di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Jumat (15/9) malam.

Aksa Mahmud justru menyebut jika dirinya memberikan bonus kepada PSM Makassar jika memenangkan pertandingan baik di Liga 1 maupun di AFC Cup. Bahkan hasil imbang juga diberikan bonus.

"Setiap menang saya kasih (Rp) 150 juta. Jadi kalau menang AFC saya kasih Rp 200 juta. Tapi kalau di Liga 1 saya kasih Rp 150 juta. Kalau draw (Rp) 75 (juta)," tegasnya.

PSM Makassar resmi mencoret WIljan Pluim.Foto: PSM Makassar resmi mencoret WIljan Pluim. (Dok. PSM Makassar)

Wiljan Pluim dan Alan Haviluudin Pisah dengan PSM Makassar

Meski tunggakan gaji ditepis oleh Aksa Mahmud, tetapi masalah di skuad PSM Makassar tampaknya belum mereda. Belakangan sang kapten Wiljan Pluim dan pelatih kiper Alan Haviluddin pun resmi berpisah dengan PSM Makassar.

Wiljan Pluim berpisah dengan PSM Makassar setelah 7 tahun lamanya. Pemain asal Belanda itu bahkan dinobatkan sebagai pemain asing paling loyal di Liga 1.

"Saat itu pun telah tiba. Cepat atau lambat dalam perjumpaan, pasti akan ada perpisahan," tulis akun Instagram PSM Makassar, Senin, (9/10)

"Atas nama keluarga besar, PSM Makassar mengucapkan apresiasi dan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Pluim atas segala kontribusi, kesetiaan, dan kebersamaan yang telah ia berikan selama 7 tahun 2 bulan," tulis PSM.

Tidak berselang lama, PSM Makassar kembali ditinggal pelatih kipernya Alan Haviluddin. Kabar tersebut terkonfirmasi lewat salam perpisahan yang diucapkan kiper PSM Makassar Reza Arya Pratama.

"Sukses dimana pun berada coach. Beliau (Alan) adalah salah satu sosok di balik kesuksesan saya hingga saya bisa menjadi seperti ini. Beliau juga yang selalu mengajarkan saya untuk kerja keras dan tetap rendah hati," tulis Reza Arya di postingan Instagram pribadinya, Senin (9/10).

Ancaman Eksodus di Skuad PSM Makassar

Ancaman eksodus pun membelit skuad di PSM Makassar. Diprediksi bakal ada pemain atau pelatih lain yang akan menyusul Wiljan Pluim dan Alan Haviluddin.

Hal tersebut pun yang cukup dikhawatirkan suporter PSM Makassar. Dalam laga kontra Madura United di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Minggu (8/10), suporter PSM pun membentangkan spanduk dengan tulisan "ADA APA DENGAN PSM MAKASSAR...?"

Usai laga tersebut, Koordinator VIP Selatan Erwinsyah pun mengeluarkan unek-uneknya ke skuad PSM Makassar. Erwinsyah sedih dengan performa PSM Makassar yang menelan kekalahan 5 laga beruntun.

"Tolong ada apa sebenarnya ini. Minta tolong ada apa. Kalau bisa kita sama-sama sharing, salahnya kah pemain, pengurus atau manajemen. Kita tidak tahu persoalan apa yang terjadi di antara kalian internal manajemen. Paccena Nyawayya ini kodong," seru Erwinsyah di hadapan skuad PSM Makassar.

Untuk diketahui, ada satu orang lainnya yang statusnya di PSM Makassar belum jelas. Dia adalah asisten pelatih PSM Ronald Fagundes.

Dalam beberapa sesi latihan PSM hingga pertandingan, Ronald Fagundes tidak pernah lagi kelihatan batang hidungnya. Manajemen PSM pun belum memberikan kejelasan status dari mantan pemain PSM Makassar tersebut.




(ata/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads