.webp)
PSM Makassar menderita 5 kali kekalahan beruntun di Liga 1 maupun AFC Cup. Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares mengungkap hal itu terjadi karena banyak pemain cedera.
PSM Makassar menjamu Madura United di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu (8/10/2023). PSM kalah telak dengan skor 2 gol tanpa balas.
Jika dirunut ke pertandingan Liga 1 dan AFC Cup, maka kekalahan PSM Makassar ini sudah yang kelima kalinya secara beruntun. Kekalahan pertama yakni saat melawan Hai Phong FC (3-0) di match day pertama Grup H AFC Cup. Menyusul kalah 1-0 dari tuan rumah Borneo FC di Liga 1.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian kembali kalah 2-1 dari tuan rumah PSIS Semarang tepatnya di pekan ke-14 Liga 1. Selanjutnya, dibantai 0-5 Sabah FC pada match day kedua grup H lanjutan AFC Cup.
"Sayangnya kita mendapatkan pemain yang cedera di laga tadi (kontra Madura United), sebelum-sebelumnya juga kita banyak pemain yang tidak bisa gunakan karena berbagai alasan, ini juga tidak mudah bagi saya 5 kekalahan beruntun ini saya alami," kata Bernardo, Minggu (8/10).
Bernardo pun mengungkit di musim lalu, PSM Makassar berhasil memberikan kejutan dengan menjadi juara Liga 1 musim 2022/2023. Capaian tersebut di luar ekspektasi semua orang.
"Musim lalu kita mengejutkan semua orang bahkan melampaui ekspektasi semua orang," tegasnya.
Juru taktik asal Portugal ini pun menegaskan kekalahan PSM Makassar melawan Madura United ini adalah yang terakhir. Skuad Juku Eja harus bisa bangkit dan bekerja keras ke depannya.
"Game sudah selesai dan kita tidak bisa merubah apa-apa lagi dari pertandingan ini. Kita hanya bisa move on dan bekerja lagi ke depannya," jelasnya.
Bernardo pun menyampaikan terima kasih kepada pemain yang telah bekerja keras. Mereka juga menunjukkan semangat juang yang tinggi saat berlaga.
"Terkait pemain saya ingin berterima kasih kepada mereka terlepas dari hasil yang kita dapatkan, attitude yang mereka tunjukkan bagus," kata Bernardo.
Penyampaian terima kasih juga disampaikan Bernardo kepada para suporter yang hadir. Kehadirannya membuat atmosfer pertandingan lebih terasa.
"Saya juga berterima kasih kepada suporter yang sudah datang tadi membuat atmosfer yang bagus di stadion. Di masa-masa sulit inilah dilihat cinta sejati dari suporter itu," tegasnya.
Dia pun membeberkan salah satu kunci PSM Makassar bisa menjadi juara di musim lalu yakni antusiasme suporter. Bernardo berharap dukungan terus diberikan suporter di setiap laga PSM Makassar sebagaimana pada musim lalu yang selalu membanjiri stadion.
"Tapi hal ini hanya terjadi (juara musim lalu) salah satunya karena stadion selalu full. Suporter mendukung kita di pertandingan home," bebernya.
(ata/asm)
