Kiper PSM Makassar, Reza Arya Pratama diganjar kartu merah saat laga kontra Sabah FC di lanjutan AFC Cup 2023/2024. Momen ini pun semakin membuat gawang Pasukan Ramang mudah kebobolan di sisa pertandingan.
Duel PSM Makassar Vs Sabah FC digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (5/10) malam Wita. Dalam laga tersebut PSM Makassar harus rela dibantai wakil Malaysia, Sabah FC dengan skor akhir 0-5.
Salah satu momen yang terjadi dalam laga tersebut yakni kiper utama PSM Makassar, Reza Arya Pratama yang mendapatkan kartu merah. Tepatnya pada menit ke-57 Saddil Ramdani membawa bola mendekati kotak penalti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Reza Arya yang merasa gawangnya terancam keluar untuk menghalau pergerakan winger Timnas Indonesia tersebut. Reza dengan kakinya menghentikan bola dan Saddil terjungkal. Tindakan Reza dinilai wasit sebagai pelanggaran dan langsung diganjar kartu merah.
Pelatih Sabah FC Ong Kim Swee menganggap kartu merah Reza Arya menguntungkan timnya. Kondisi tersebut membuat timnya lebih nyaman bermain dan bisa mencetak banyak gol.
"Hari ini kami bermain sesuai rencana. Sangat disayangkan Makassar kehilangan satu pemain di luar lapangan, sehingga memudahkan kami," kata Ong Kim Swee usai pertandingan.
Ong Kim Swee pun mengucapkan selamat kepada para pemainnya atas kemenangan telak ini. Menurutnya hasil ini membuka peluang Sabah FC lolos ke semifinal Zona ASEAN semakin besar.
"Selamat kepada para pemain yang mengikuti rencana permainan dengan sangat baik. Mereka menunjukkan mentalitas yang tepat dalam pertandingan tersebut dan saya sangat senang dengan penampilan mereka," ujarnya.
"Secara keseluruhan, kami mencetak banyak gol dan siapa tahu, itu bisa membantu kami untuk lolos ke tahap berikutnya di kompetisi ini," pungkasnya.
Jalannya Pertandingan
Sabah FC memang tampil menonjol sejak awal pertandingan. Bahkan mampu mencetak gol cepat pada menit ke-6 melalui sundulan Darren Lok setelah menerima umpan manis dari Saddil Ramdani.
Gol kedua bagi Sabah FC kembali tercipta pada menit ke-36. Gabriel berhasil memaksimalkan umpan silang Saddil melalui tandukan kepala.
Memasuki babak kedua, tim asal Malaysia tersebut kembali menambah pundi-pundi gol mereka. Lagi-lagi Saddil mencetak assist ketiga melalui umpan tarik yang sukses dimanfaatkan oleh Darren Lok.
Penderitaan PSM Makassar kian lengkap dengan dikartumerahnya Reza Arya Pratama di menit ke-57. Dia melanggar Saddil Ramdani yang berlari mendekat menggiring bola ke mulut gawang.
Bermain dengan 10 pemain membuat Pasukan Ramang semakin tertekan. Pada menit ke-73, Stuart Wilkin ikut mencatatkan nama di papan skor lewat tendangan bebas yang sempat berbelok karena membentur pagar hidup.
Memasuki injury time, tepatnya menit ke-90+3, Farhan Roslan melengkapi pesta lima gol tim berjuluk Sang Badak ini. Pemain pengganti ini melepaskan sepakan jarak dekat yang berbuah gol setelah menerima umpan tarik datar dari Cifu.
Pelatih PSM Makassar, Bernardo menjelaskan kualitas permainan yang ditunjukkan para pemain Sabah FC memang terlihat saat pertandingan. Mereka mencetak lebih banyak peluang dibandingkan dengan PSM Makassar.
"Selamat kepada Sabah FC, dan mereka memiliki banyak peluang. Mereka mencetak gol mereka, yang pertama dan juga yang kedua dari situasi servis yang dimana kita sudah ingatkan ke pemain-pemain kita bahwa mereka kuat dalam hal ini," paparnya.
Juru taktik asal Portugal ini menjelaskan dia sebenarnya sudah mengetahui gaya bermain Sabah FC tersebut. Bahkan sudah menunjukkan video dari Sabah dimana para pemain bisa melakukan corner pendek dan tembakan dari luar kotak penalti.
"Kami sudah membicarakan di meeting dan menunjukkan video bahwa mereka bisa melakukan corner pendek, shooting dari luar kotak. Mereka punya banyak yang bagus melakukan hal tersebut dan kita sudah mempelajari ini dengan pemain pemain," tegasnya.
Pelatih berlisensi UEFA Pro ini menilai PSM Makassar memiliki sejumlah peluang. Namun anak asuhnya tak mampu mengkonversi satu pun peluang menjadi gol.
"Kita juga memiliki beberapa peluang, namun kita tidak memanfaatkan peluang tersebut," kata Bernardo.
Dia pun mewanti-wanti kepada pemain, kesalahan saat laga kontra Sabah FC ini harus menjadi pelajaran bagi timnya. Harus berbenah untuk bisa bermain lebih bagus di pertandingan selanjutnya.
"Dalam kesalahan kesalahan tersebut yang bisa kita lakukan adalah belajar dari hal tersebut agar bisa jauh meningkat ke depannya," kata dia.
(ata/sar)