Pembelaan Bernardo Tavares Usai PSM Makassar Kalah 3 Kali Beruntun

Pembelaan Bernardo Tavares Usai PSM Makassar Kalah 3 Kali Beruntun

Muhclis Abduh - detikSulsel
Kamis, 05 Okt 2023 11:40 WIB
Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares memimpin latihan di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare.
Foto: Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares memimpin latihan di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare. (Dok. PSM Makassar)
Makassar -

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares memberikan pembelaan terkait kekalahan beruntun Juku Eja dalam tiga laga terakhir. Bernardo mengaku ada sejumlah kondisi yang membuat PSM Makassar tidak dalam performa terbaiknya.

PSM mengalami 3 kekalahan beruntun dimulai saat melawan klub wakil Vitenam, Hai Phong pada fase grup H Piala AFC 2023/2024. PSM tunduk dengan tim tuan rumah dengan skor 3-0.

PSM kemudian kembali kalah dengan skor 1-0 melawan Borneo FC. Kekalahan ketiga PSM terjadi saat melawan PSIS Semarang yang berakhir dengan skor 2-1.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini pertama kalinya kita mendapatkan tiga kali kekalahan beruntun dan ini tidak mudah," kata Bernardo di sesi prematch konferensi pers, Rabu (4/10/2023).

Bernardo menjelaskan, salah satu kendala timnya kalah disebabkan karena kondisi fisik untuk pemulihan yang lebih sedikit dibandingkan tim lawan. Terutama saat perjalanan jauh yang harus transit berkali-kali dalam lawatan ke Vietnam dan balik lagi ke Indonesia.

ADVERTISEMENT

"Dan di pertandingan sebelumnya, pada saat kita perjalanan ke Vietnam perjalanan kita tidak tereksekusi dengan bagus dan kita kehilangan banyak energi di situ," keluhnya.

"Ini seharusnya tidak terjadi untuk tim profesional dan setelah banyak perjalanan kami main tandang lawan Borneo FC pada Senin (25/9)," imbuhnya.

Saat laga kontra Borneo FC tersebut dia menilai PSM Makassar sudah bermain dengan bagus meskipun dengan keterbatasan pemain yang dimiliki. Namun dia menilai keputusan wasit memberikan penalti perlu dipertanyakan.

"Pada saat kita melawan Borneo, kita menunjukkan performa yang bagus, kita bisa memberikan perlawanan yang mana Borneo hanya menang dengan 1 gol dan menurut saya itu bukan penalti. Siapapun bisa membuat kesalahan. Wasit pun manusia bisa membuat kesalahan pada saat menunjuk titik putih (penalti)," paparnya.

Selanjutnya, saat laga melawan PSIS Semarang dia mengakui PSM Makassar selama ini selalu sulit mengalahkan Laskar Mahesa Jenar, terutama saat bermain di kandang lawan.

"Dan melawan PSIS kita tidak pernah melawan PSIS sebelumnya dan PSIS merupakan tim yang tangguh dan inilah realita sepakbola yang kita hadapi sekarang," imbuhnya.




(ata/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads