.webp)
Pelatih Manchester United Erik ten Hag pasang badan membela Harry Maguire yang jadi sasaran bully fans. Bek Setan Merah itu dibully usai melakukan blunder saat memperkuat Timnas Inggris.
Dilansir dari detikSport, Maguire membuat sejumlah kesalahan sepanjang jeda internasional. Bahkan kesalahan Maguire berujung gawang Tiga Singa kebobolan.
Maguire melakukan blunder pada laga Kualifikasi Piala Eropa 2024 antara Ukraina Vs Inggris. Maguire menabrak rekannya Marc Guehi ketika menghadapi serangan lawan. Bola akhirnya mengarah ke Oleksandr Zinchenko yang tanpa kesulitan membobol Jordan Pickford.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Blunder fatal kembali dilakukan Maguire beberapa hari setelahnya, tepatnya di laga persahabatan menghadap Skotlandia. Bek 30 tahun itu masuk sebagai pemain pengganti dan mencetak gol bunuh diri.
Kesalahan Maguire tersebut membuatnya sasaran cemoohan para penggemar, baik di stadion maupun di media sosial. Maguire sebelumnya juga menerima perundungan dari suporter saat membela Manchester United.
Maguire menyadari dirinya diolok-olok karena performanya belum memuaskan, hingga tersisihkan dari skuad inti MU. Eks bek Leicester City itu pun bertekad merebut kembali posisinya dan membungkam ejekan para pencemooh.
"Saya akan berjuang untuk mendapatkan tempat saya kembali. Baru empat pekan berjalan dan cuma satu laga dalam sepekan, mungkin itu yang membuat saya belum terpilih," kata Maguire.
"MU senang saya bertahan dan saya pun senang. Saya siap memberikan segalanya untuk klub," tutupnya.
Erik ten Hag memberikan dukungan penuh ke Maguire yang ingin bersaing demi posisi starting XI. Manajer asal Belanda itu menilai Maguire punya kapasitas. Dia pun meminta fans untuk tidak merundungnya.
"Saya sudah mengatakannya berkali-kali, itu tidak sopan, [dia] tidak pantas mendapatkannya," ucap Ten Hag, dilansir dari BBC.
"Dia pemain hebat, memberikan penampilan hebat. Ini gila, tapi memang seperti itulah. Harry harus memblokir ini dengan penampilan bagus," ujarnya soal Harry Maguire.
(hsr/hmw)
