Antusiasme penonton menyaksikan laga kandang PSM Makassar menurun drastis dibandingkan musim-musim sebelumnya. Bahkan tim Juku Eja menjadi tim perserikatan dengan penonton tersepi sepanjang Liga 1 musim ini.
Dalam 5 laga kandang PSM Makassar sepanjang Liga 1 berjalan 10 pekan, total penonton di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, hanya 12.006 penonton. Artinya tiap laganya, penonton yang hadir hanya 2.401 tiap laga kandang PSM.
PSM Makassar bahkan menjadi peringkat keenam tim dengan penonton tersedikit di Liga 1 musim ini. PSM hanya unggul dari tim anak kemarin sore, seperti Persikabo 1973, Dewa United, Bhayangkara FC, Arema FC, dan Rans Nusantara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, jika dibandingkan dengan tim perserikatan lainnya, jumlah penonton PSM sangat jomplang. Tim seperti Persis Solo yang baru promosi di Liga 1 saja penontonnya mencapai 47.291 orang.
Sementara Persija Jakarta menjadi tim dengan penonton terbanyak yang mencapai 139.694 orang. Sedangkan Persib Bandung penontonnya sebanyak 44.981 orang.
Berikut jumlah penonton di pertandingan Liga 1 2023/2024 hingga pekan ke-10.
- Persija Jakarta: 139.694 Penonton
- PSS Sleman: 69.960 Penonton
- PSIS Semarang: 47.577 Penonton
- Persis Solo: 47.291 Penonton
- Persib Bandung: 44.981 Penonton
- Borneo FC: 32.470 Penonton
- Persebaya: 30.933 Penonton
- PS Barito Putera: 30.056 Penonton
- Bali United: 29.415 Penonton
- Persik Kediri: 22.452 Penonton
- Persita Tangerang: 21.949 Penonton
- Madura United: 15.556 Penonton
- PSM Makassar: 12.006 Penonton
- Persikabo 1973: 8.210 Penonton
- Dewa United: 5.572 Penonton
- Bhayangkara FC: 1.906 Penonton
- Arema FC: 895 Penonton
- Rans Nusantara: 411 Penonton
Imbas Suporter PSM Makassar Menepi
Diketahui, sepinya penonton di laga kandang PSM Makassar musim ini imbas dari suporter yang memilih menepi. Suporter PSM yang tergabung dari Aliansi Mattoanging memutuskan menepi karena salah satu tuntutannya terkait harga tiket belum diakomodir manajemen PSM.
"Masih lanjut (aksi suporter menepi)," kata Koordinator VIP Selatan, Erwinsyah kepada detikSulsel, Minggu (27/8).
Ewink sapaan akrab Erwinsyah menyampaikan, pihaknya sebenarnya sudah pernah mengusulkan tawaran terbaru terkait skema opsi harga penurunan tiket. Namun sampai saat ini belum ada tanggapan terkait dari Dirut PSM Makassar, Sadikin Aksa.
"Soal ada tawaran terakhir juga belum ada jawaban. Minimal Pak Sadikin temui kami," tutur Erwin.
Dia menilai tak ada gunanya jika yang menemui kelompok suporter hanya perwakilan manajemen. Sebab, mereka tidak bisa mengambil keputusan terkait harga tiket seperti yang dituntut Aliansi Mattoanging.
"Buat apa juga kirim konsultan atau perwakilan, sementara dia bukan penentu keputusan. Keputusan ada di Pak Sadikin," imbuhnya.
Aksi menepi suporter PSM ini sudah berlangsung selama sebulan. Dimulai saat menjamu Persib Bandung pada 22 Juli 2023 hingga terakhir melawan Persis Solo, Senin 28 Agustus lalu.
Alhasil penonton yang hadir di laga kandang PSM sangat sepi. Saat melawan Persis Solo jumlah penonton yang hadir hanya 2.408 orang dari 8 ribu tiket yang disediakan.
(ata/sar)