Aksi Tak Senonoh Presiden RFEF Berpotensi Langgar Kode Disiplin FIFA

Aksi Tak Senonoh Presiden RFEF Berpotensi Langgar Kode Disiplin FIFA

Tim detikSport - detikSulsel
Jumat, 25 Agu 2023 22:45 WIB
President of Spains soccer federation, Luis Rubiales, right, reacts as he greets Rocio Galvez on the podium following Spains win in the final of Womens World Cup soccer against England at Stadium Australia in Sydney, Australia, Sunday, Aug. 20, 2023. Pictured from left, is FIFA President Gianni Infantino with Spains Jennifer Hermoso, Spains Alexia Putellas is embraced by Queen Letizia of Spain as Princess Infanta Sofia watches. (AP Photo/Mark Baker)
Aksi tak senonoh Luis Rubiales berpotensi melanggar Kode Disiplin FIFA. Foto: Mark Baker/AP
Zurich -

Presiden Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) Luis Rubiales menuai sorotan usai mencium bibir penyerang Timnas Putri Spanyol, Jennifer Hermoso hingga selebrasi vulgar di podium juara. Aksi tak senonoh itu berpotensi melanggar Kode Disiplin FIFA.

"Komite Disiplin FIFA sudah memberitahu Rubiales bahwa dia akan menjalani investigasi atas kejadian di partai final. Kejadian itu berpotensi melanggar aturan FIFA nomor 13 butir 1 dan 2 Kode Disiplin FIFA," ujar pernyataan resmi FIFA dilansir dari detikSport, Jumat (25/8/2023).

"Komite Disiplin FIFA hanya akan memberitahukan informasi terbaru jika proses investigasi sudah selesai dan mendapat keputusan akhir," sambung FIFA.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diketahui, publik menuntut Rubiales untuk mundur. Bahkan RFEF sudah melakukan investigasi internal untuk memutuskan tindakan apa yang harus dilakukan selanjutnya.

Hal itu imbas dari aksi Rubiales saat Timnas Putri Spanyol menjadi juara Piala Dunia Perempuan 2023 di Australia. Saat sesi pengalungan medali juara, Rubiales mencium bibir penyerang Timnas Putri Spanyol, Jennifer Hermoso.

ADVERTISEMENT

Tidak cuma itu, Rubiales juga kedapatan melakukan selebrasi vulgar di atas podium juara, meski di sebelahnya ada anak dari Ratu Spanyol. Aksi itu mendapat kecaman publik, meski Rubiales sendiri sudah meminta maaf.

"FIFA kembali menegaskan komitmen kuatnya untuk menghormati integritas semua orang dan mengecam keras segala perilaku yang bertentangan," tutup pernyataan FIFA.




(ata/ata)

Hide Ads