Yangon United yang menjadi lawan PSM Makassar di babak playoff semifinal AFC Cup 2023/2024 punya rekor bagus bermain di Bali. Hal tersebut membuat pelatih Bernardo Tavares meningkatkan kewaspadaan ke tim asal Myanmar tersebut.
"Betul tim ini (Yangon United) tim yang kuat dan mereka mempunyai pemain-pemain asing dan lokal yang bagus. Kalau musim lalu mereka menunjukkan hasil yang bagus, (tentu) musim ini mereka mau juga hasil bagus," kata Bernardo Tavares pada sesi prematch konferensi pers, Selasa (22/8).
PSM Makassar dijadwalkan akan menjamu Yangon United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Rabu (23/8/2023). Kickoff dimulai pukul 19.00 Wita.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bernardo pun menekankan agar para pemainnya menampilkan permainan yang maksimal di laga nanti. Terlebih laga ini merupakan penentu tim yang akan lolos ke babak fase grup AFC Cup 2023/2024.
"Jadi kalau kita memang mau hasil yang bagus, kita harus menunjukkan kita memenangkan lebih dari mereka," jelasnya.
Diketahui, bermain di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali bukanlah yang pertama bagi Yangon United. Tim asuhan Gerd Zeise pernah mengalahkan Bali United dengan skor 1-3 pada AFC Cup musim 2018.
Pencetak gol Yangon United kala itu adalah Sekou Sylla dengan dua golnya dan satu gol dari Emmanuel Ikechukwu. Untuk nama pertama masih menjadi pemain Yangon United melawan PSM Makassar nanti.
Sementara bagi PSM, mau tidak mau harus bermain di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali karena tidak memiliki stadion berstandar AFC di provinsi asalnya Sulawesi Selatan (Sulsel). Alhasil Stadion Dipta menjadi opsi karena dinilai paling dekat dari Sulsel.
Makanya, Bernardo Tavares pun sangat berharap dukungan dari suporter PSM. Baginya, dukungan sangat penting untuk meningkatkan motivasi pemainnya dalam pertandingan.
"Memang kita main kandang, namun ini bukan kandang asli dari PSM Makassar. Saya berharap kepada suporter datang di pertandingan kita," tutup pelatih asal Portugal tersebut.
(ata/sar)