Pemain PSM Makassar Erwin Gutawa menanggapi kekalahan timnya satu gol tanpa balas kontra Persebaya Surabaya di pekan ke-9 Liga 1 2023/2024. Erwin menampik jika kekalahan tersebut karena terbebani status juara bertahan.
PSM Makassar menghadapi Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (18/8/2023). Juku Eja kalah lewat gol semata wayang Song Ui-young di menit ke-9.
Erwin menilai kekalahan tersebut hal biasa. Dia juga menepis jika kekalahan itu dihubungkan karena Pasukan Ramang memiliki beban sebagai tim juara Liga 1 musim 2022/2023.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bagi saya, tidak ada beban (status juara bertahan Liga 1)," kata Erwin usai laga.
Menurut Erwin, permainan PSM musim ini semakin bagus jika dibandingkan musim sebelumnya. Hal tersebut tak terlepas dari jumlah peluang yang diciptakan PSM dalam satu pertandingan.
"Musim ini kami sebenarnya bermain lebih bagus dari musim kemarin. Buktinya kita sering setiap pertandingan dapat banyak peluang," paparnya.
Erwin mengungkap yang menjadi tantangan adalah peluang yang tercipta gagal dimaksimalkan menjadi gol. Hal tersebut yang menurut pemain bernomor punggung 5 ini harus segera dievaluasi kedepannya.
"Banyak peluang tetapi tidak gol, itu yang jadi masalah. Itu PR yang akan kita perbaiki kedepannya," imbuhnya.
Pemain asal Bone ini pun menyadari bahwa Juku Eja saat ini berada di papan bawah klasemen. Dia meminta rekan setimnya untuk fokus dan bekerja keras untuk bisa bangkit memperbaiki posisi.
"Tidak ada kata lain bahwa kita sudah berada di papan bawah sehingga kita harus kerja keras dan intinya harus maksimal lah," tegasnya.
Kekalahan PSM Makassar kontra Persebaya membuat PSM kini terjun di posisi ke-12 Liga 1 dengan mengemas 11 poin. PSM terancam turun di zona degradasi sebab selisihnya hanya 3 poin dari Persib Bandung yang berada di posisi ke-16.
(hsr/hsr)