Geramnya Sumardji ke Pelatih PSM-Persija gegara Tak Izinkan Pemain ke Timnas

Geramnya Sumardji ke Pelatih PSM-Persija gegara Tak Izinkan Pemain ke Timnas

Tim detikSport - detikSulsel
Jumat, 11 Agu 2023 12:30 WIB
Semringah Timnas Indonesia U-23 Jalani Latihan Perdana Jelang Piala Asia
Timnas Indonesia U-23 Jalani Latihan Perdana Jelang Piala Asia. Foto: Rifkianto Nugroho
Makassar -

Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji meradang gara-gara pelatih PSM Makassar dan Persija Jakarta tidak mengizinkan pemainnya ke Timnas Indonesia. Kedua pemain yang tidak mendapat izin adalah Dzaky Asraf dan Rizky Ridho.

"Yang membuat kami prihatin, saya sangat kecewa dengan tidak hadirnya dua pemain dengan alasan berbagai macam. Pertama Persija Jakarta (Rizky Ridho), yang kedua PSM Makassar (Dzaky Asraf)," kata Sumardji kepada wartawan dilansir dari detikSport, Kamis (10/8/2023).

Timnas Indonesia U-23 memulai Pemusatan Latihan (TC) di Jakarta, Kamis (10/8/2023). TC ini sebagai persiapan Timnas Indonesia menyambut Piala AFF U-23 2023.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun dalam kesempatan ini enam pemain masih absen karena belum dilepas klubnya. Selain Dzaky dan Ridho, Alfeandra Dewangga (PSIS Semarang), Kadek Arel (Bali United), Adi Satryo (PSIS Semarang), dan Beckham Putra (Persib Bandung) juga belum bergabung.

Kendati demikian, Sumardji memastikan kalau Dewangga, Arel, Satryo, dan Beckham akan bergabung. Keempatnya diizinkan oleh klubnya untuk ke Timnas Indonesia.

ADVERTISEMENT

"Beckham dari Persib, sesuai konfirmasi surat ke kami, tanggal 13 (Agustus) baru akan bergabung. Kadek Arel dari Bali United itu tanggal 12 baru akan bergabung. Dewangga dan Adi Satryo besok baru akan bergabung," ucap Sumardji.

Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Sumardji meradang gara-gara beberapa pemain belum gabung Timnas Indonesia U-23. Beberapa klub masih menahan.Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Sumardji meradang gara-gara beberapa pemain belum gabung Timnas Indonesia U-23. Beberapa klub masih menahan. Foto: dok. Muhammad Robbani/detikSport

Secara khusus Sumardji menyindir Pelatih Persija Thomas Doll dan PSM Makassar Bernardo Tavares. Juru Taktik asing itu disebutnya kerap mempersulit program Timnas Indonesia.

"Kalau pelatih asingnya yang ada di negara ini, yang cari makan di negara ini mempersulit, saya kira masyarakat bisa menilai sendiri. Dan ini akan saya laporkan ke ketua umum agar supaya ada tindakan ke belakang seperti apa," ucapnya.

"Tidak boleh kita biarkan. Orang pelatih asing cari makan di negara kita, tetapi mempersulit timnas, kalau bicara timnas ini bicara negara. Sudah berulang kali, ini dua kali kita dipersulit oleh pelatih klub Persija dan pelatih klub PSM Makassar," tutur Sumardji.

PSM Tak Lepas Dzaky karena Bukan Agenda FIFA

Media Officer PSM Makassar Sulaiman Abdul Karim mengatakan telah menerima surat pemanggilan Dzaky ke Timnas Indonesia. Surat tersebut juga sudah dibalas dengan jawaban menolak melepas Dzaky.

"Surat pemanggilannya sudah kami terima, tapi Manajemen juga sudah bersurat dan tidak melepas Dzaky," kata Sulaiman Abdul Karim kepada detikSulsel, Kamis (10/8).

Sule sapaan akrab Sulaiman Abdul Karim menjelaskan, PSM tidak melepas Dzaky karena pemanggilannya bukan agenda resmi atau terjadwal di FIFA.

"Pemanggilan Dzaky bukan agenda FIFA," tegasnya.

Selain itu, PSM enggan melepas Dzaky karena regulasi Liga 1 musim ini wajib memainkan pemain U-23 sejak menit awal. Sementara Dzaky masuk dalam pemain yang diandalkan sebagai starter.

"Lagi pula ada regulasi soal pemain U-23 di liga. Kalau kami melepas Dzaky, maka pilihan pemain U-23 untuk dimainkan menjadi berkurang. Apalagi juga kami sudah kehilangan Ananda," jelasnya.

Di sisi lain, PSM juga dihadapkan jadwal padat bulan Agustus ini. Selain main di Liga 1, armada Bernardo Tavares juga akan main di AFC Cup.

"Tenaga Dzaky sangat dibutuhkan tim, karena jadwal pertandingan yang sangat padat di liga dan AFC," tutup Sule.

Shin Tae-yong Panggil 23 Pemain ke Timnas

Diketahui, Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memanggil 23 pemain di pemusatan latihan (TC) tim U-23 Indonesia sebagai persiapan mengikuti Piala AFF U-23 2023. termasuk pemain PSM Dzaky Asraf dan pemain Bali United Kadek Arel.

"Untuk menghadapi Piala AFF U-23 2023 kita memanggil 23 pemain. Kita memulai persiapan pemusatan latihan mulai tanggal 10 Agustus di Jakarta," kata Shin Tae-yong dilansir dari situs PSSI, Selasa (8/8).

Adapun Borneo FC menjadi tim yang paling banyak menyumbangkan pemain, yakni 3 orang. Disusul PSIS Semarang, Persija Jakarta, Persib Bandung, Persita Tangerang, dan Persis Solo, masing-masing 2 orang.

Timnas Indonesia akan memulai pertandingan melawan Malaysia pada 18 Agustus. Setelah itu, pada 20 Agustus melawan Timor Leste. Dua pertandingan tersebut akan berlangsung di Stadion Rayong Provincial Stadium.




(ata/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads