Pemerintah akan merenovasi Stadion Gelora BJ Habibie (GBH), Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel). Stadion yang kini jadi markas PSM Makassar itu ditargetkan memenuhi standar Asia atau AFC.
"Apa gunanya dibangun kalau tidak diakui. Ya minimal standar AFC nanti," kata Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sulsel Ahmad Asiri kepada detikSulsel, Kamis (3/8/2023).
Ahmad mengatakan stadion GBH ditargetkan berstadar AFC agar PSM bisa bermain di Parepare ketika mengikuti kompetisi tingkat Asia. Dia menyebut PSM nantinya tidak lagi menjadi tim musafir saat main di Champions Asia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau standar stadion AFC kan pas PSM main di Champions Asia bisa main di sini. Kan sebelumnya akhirnya pinjam stadion di Bali (Stadion Kapten I Wayan Dipta)," terangnya.
Makanya menurut dia, tim Perencana Strategis dari Kementerian PUPR dan BPPW Sulsel juga melihat kondisi tanah di sekitar stadion GBH. Saat nantinya akan dibangun lebih besar, maka tak ada kendala untuk lahan.
"Ini semua dicek dari dalam dan luar stadion. Termasuk batas real tanahnya di mana karena kan itu masuk perencanaan, jangan sampai dibangun nanti masuk tanahnya orang," paparnya.
Dia menegaskan proses renovasi stadion GBH berdasarkan hasil penilaian tim PUPR. Nantinya akan dilihat apakan direnovasi sedang atau berat.
"Ini yang sekarang didalami tim perencana. Baru nanti dilihat apa yang perlu dibenahi," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Kementerian PUPR dan BPPW Sulsel melakukan kunjungan ke Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Kamis (3/8). Markas PSM Makassar itu masuk 22 stadion di Indonesia yang akan direnovasi.
"Ini kan tindak lanjut janji Presiden pada saat kejadian di Stadion Kanjuruhan. Presiden meminta evaluasi 22 stadion. Stadion Gelora BJ Habibie ini masuk di 22 stadion yang akan direnovasi itu," ujar Kepala BPPW Sulsel Ahmad Asiri.
Ahmad mengatakan pihaknya mendampingi Direktorat Perencana Strategis Kementerian PUPR untuk melihat langsung kondisi Stadion GBH. Setiap bagian stadion mulai parkiran, lapangan, tempat duduk hingga penerangan menjadi item yang ikut ditinjau.
"Sebelumnya kan sudah ada survei awal, itu perlu pendalaman untuk dilihat lebih jauh apa yang akan dilakukan," jelasnya.
(hsr/hsr)