Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares menyoroti kinerja wasit Abdul Aziz yang memimpin laga PSM Vs Bhayangkara FC pada pekan kelima Liga 1 2023/2024. Bernardo menilai Abdul Aziz terlalu mencampuri urusan pergantian pemain.
Laga Bhayangkara FC Vs PSM Makassar berlangsung di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Sabtu (29/7). Laga berakhir tanpa gol meski Bhayangkara mendapat sekali hadiah penalti.
"Terkait wasit saya ingin tekankan, sesuatu yang menetapkan kapan pemain harus diganti itu pelatih," kata Bernardo saat press conference usai laga, Sabtu (29/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia pun mempertanyakan regulasi yang memberikan kesempatan kepada wasit mencampuri pergantian pemain. Bernardo menegaskan pelatih yang punya otoritas menentukan kapan pemain dimasukkan dan kapan harus ditahan sementara di pinggir lapangan.
"Tunjukkan sama saya entah dimana itu, aturan dimana itu bahwa wasit yang menetapkan pergantian. Kami (pelatih) yang menetapkan," protesnya.
Pelatih asal Portugal ini pun menguraikan salah satu momentum saat pergantian pemain PSM yang wasi tampak ikut campur. Momentum tersebut di antaranya saat PSM menyerang.
"Pada situasi pergantian tadi kami sedang melakukan servis menyerang dan saya bilang sama wasit tunggu habis ini," bebernya.
Dia pun menyinggung wasit Abdul Aziz dengan keras. Menurut dia wasit Abdul Aziz seperti hendak tampil sebagai bintang di laga PSM kontra Bhayangkara FC tersebut.
"Wasit terkadang saya bingung, wasit kadang-kadang mau ibaratnya bintang dari suatu pertandingan," kesalnya.
Meski demikian, Bernardo tetap bersyukur PSM mampu menahan imbang Bhayangkara FC. Para pemain kata dia sudah bekerja dengan maksimal.
"Kita harus rendah hati hari ini kita bersyukur memenangkan satu poin," kata pelatih berlisensi UEFA Pro ini.
Hasil imbang di laga ini membuat PSM tertahan di posisi ke-6 klasemen Liga 1 dengan mengemas 8 poin. Sementara Bhayangkara FC yang meraih 1 poin perdananya tetap di dasar klasemen.
(hsr/hsr)