Panpel PSM Makassar mengaku penjualan tiket laga kontra Persib Bandung tetap laku banyak meski suporter yang tergabung dalam Aliansi Mattoanging memilih untuk menepi. Tiket PSM Vs Persib tetap laku banyak jika dibandingkan saat melawan Dewa United.
"Ada kenaikan sedikit dari pertandingan sebelumnya pertandingan saat lawan Dewa United," ungkap Koordinator Tiket PSM Azis Djarre kepada detikSulsel, Sabtu (22/7/2023).
Daeng Djarre sapaan akrab Azis Djarre menjelaskan meskipun ada aksi Aliansi Mattoanging yang menolak atau menepi di laga PSM kontra Persib ini, tapi dampaknya tak terlalu besar. Perhitungan ini jika dibandingkan penjualan tiket di laga sebelumnya saat laga kontra Dewa United yang dihadiri 3.140 penonton.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Walaupun tanda kutip yah ada menepi dari ada beberapa kelompok suporter itu tetap ada kenaikan dibandingkan pertandingan sebelumnya," bebernya.
"3.140 tiket (saat lawan Dewa United), insyaallah lebih dari itu. Bisa jadi lebih, saya masih optimis di angka 5.000 malah," tambahnya.
Lebih lanjut Daeng Djarre menjelaskan adanya sikap menepi dari kelompok suporter tak membuat hubungan dengan kelompok suporter menjadi tertutup. Dia mengaku masih intens melakukan komunikasi seperti biasanya.
"Sampai hari ini saya masih komunikasi dengan teman-teman di aliansi. Jadi biasa saja ini," jelasnya.
Dia juga menjelaskan telah ada upaya dari manajemen bertemu dan mencari jalan tengah untuk menyelesaikan persoalan harga tiket yang dikeluhkan Aliansi Mattoanging. Hanya saja memang belum ada keputusan final.
"Pihak manajemen dan aliansi sudah melakukan pertemuan dan cukup alot, saking alotnya belum bertemu titik temunya," kata dia.
Daeng Djarre mengungkapkan pihak manajemen PSM Makassar bukan melakukan penolakan terhadap tuntutan kelompok suporter. Tetapi ada pertimbangan yang dinilai perlu juga diketahui suporter agar bisa memahami kondisi.
"Permintaannya juga itu tidak serta merta bisa langsung terpenuhi dan di pihak manajemen juga ada hitung-hitungannya tersendiri," ucapnya.
Diketahui, sejumlah kelompok suporter PSM yang tergabung dalam Aliansi Mattoanging kompak tak memberi dukungan untuk tim kebanggaannya di stadion untuk sementara waktu. Hal tersebut karena tuntutannya untuk menurunkan harga tiket tidak dipenuhi.
"Menepi sementara. Tidak hadir di stadion," kata Koordinator Aliansi Mattoanging Muh Al Fajri kepada detikSulsel, Jumat (21/7).
Fajri menjelaskan, keputusan tersebut diambil setelah manajemen PSM tidak memenuhi sejumlah tuntutan Aliansi Mattoanging. Tuntutannya adalah meminta agar manajemen PSM menurunkan harga tiket pertandingan di semua kategori.
"Sudah ada (komunikasi dengan manajemen). Tapi belum ada titik temu dalam pertemuan," tegasnya.
(ata/nvl)