Jalan Buntu Mediasi Manajemen PSM dan Suporter soal Tuntutan Harga Tiket Turun

Jalan Buntu Mediasi Manajemen PSM dan Suporter soal Tuntutan Harga Tiket Turun

Muhclis Abduh - detikSulsel
Sabtu, 22 Jul 2023 07:30 WIB
Suporter PSM Makassar dari Komunitas VIP Utara.
Foto: Suporter PSM Makassar dari Komunitas VIP Utara. (Dok. Istimewa)
Makassar -

Manajemen PSM Makassar dan kelompok suporter yang tergabung dalam Aliansi Mattoanging telah bertemu untuk membahas terkait tuntutan penurunan harga tiket laga PSM melawan Persib Bandung di pekan keempat Liga 1 2023/2024. Mediasi tersebut berakhir buntu lantaran kedua belah pihak tidak menemui titik temu.

Aliansi Mattoanging pun memutuskan menepi di laga PSM Makassar kontra Persib Bandung yang berlangsung di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Sabtu (22/7/2023). Kick-off dimulai pukul 20.00 Wita.

"Jadi kemarin dari pihak manajemen dan aliansi sudah melakukan pertemuan dan cukup alot, saking alotnya belum bertemu titik temunya," kata koordinator tiket PSM Azis Djarre dalam keterangannya, Jumat (21/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pria yang akrab disapa Deng Jarre ini mengatakan pihak manajemen PSM bukan melakukan penolakan terhadap tuntutan kelompok suporter. Hanya saja ada pertimbangan yang dinilai perlu juga diketahui suporter agar bisa memahami kondisi klub.

"Permintaannya juga itu tidak serta merta bisa langsung terpenuhi dan di pihak manajemen juga ada hitung-hitungannya tersendiri," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Seperti halnya diskon 10 persen yang diminta kelompok suporter tetap akan dibahas. Namun kemungkinan penerapannya perlu melihat dari jumlah tiket yang dipesan oleh setiap kelompok suporter.

"Yang kedua tidak serta merta juga mengenai diskonnya kan itu saya lihat sudah bagus, jadi metode diskonnya itu berjenjang," tuturnya.

"Saya lihat hitungannya dari manajemen itu berjenjang. Jadi penghitungannya itu antara sedikit dan banyak itu beda hitungan diskonnya persentasenya beda," sambungnya.

Daeng Djarre menegaskan mekanisme tersebut diterapkan sebagai bentuk apresiasi manajemen bagi suporter yang membeli tiket dengan jumlah banyak. Sehingga pemberian diskon pun menyesuaikan dengan tiket yang diambil.

"Orang yang mengambil banyak dan sedikit paling tidak bentuk apresiasinya untuk reward nya masa sama sih dengan pengambilan banyak dengan yang kecil," ucapnya.

Dia pun menyakini pihaknya bersama suporter akan kembali bertemu untuk membahas perihal kondisi tersebut. Sehingga ditemukan titik temu penurunan tiket yang disepakati kedua pihak.

"Insyaallah ke depan akan ketemu titik temunya, satu turun satu naik. Supaya ketemu di titik tengah. Saya yakin di match berikutnya, itukan langkah awal kemarin," tegasnya.

Sementara itu, Koordinator Alinasi Mattoanging menegasakan untuk sementara waktu menepi di laga kandang tim Ramang kontra Persib. Kelompok suporter yang tergabung di aliansi tersebut memutuskan untuk tidak memberi dukungan kepada Wiljan Pluim dkk.

"Menepi sementara. Tidak hadir di stadion," kata Koordinator Aliansi Mattoanging Muh Al Fajri kepada detikSulsel, Jumat (21/7).

Fajri menjelaskan, keputusan tersebut diambil setelah manajemen PSM tidak memenuhi sejumlah tuntutan Aliansi Mattoanging. Tuntutannya adalah meminta agar manajemen PSM menurunkan harga tiket pertandingan di semua kategori.

"Sudah ada (komunikasi dengan manajemen). Tapi belum ada titik temu dalam pertemuan," tegasnya.

Simak selanjutnya di halaman berikutnya...

Penjualan Tiket Laga PSM Vs Persib Sepi

Daeng Jarre mengakui adanya aksi menepi dari kelompok suporter memberikan pengaruh terhadap penjualan tiket. Data terakhir yang masuk pada Jumat (21/7), tiket yang sudah ditukarkan baru mencapai 200 lembar tiket.

"Yang umum yang tertukar baru sekitar 200-an. Karena yang umum itu betul-betul yang tertukar hari ini betul-betul masih wilayah Parepare," bebernya.

Daeng Djarre mengatakan belum tahu pasti jumlah tiket yang laku saat ini. Namun dari data tiket yang terjual pada Kamis (20/7) malam, telah berada pada angka 1.200 tiket.

"Saya belum tahu persis member sama umum sampai saat ini, karena kita baru pindah. Tadi malam itu baru di angka 1.200 tiket di aplikasi," ucapnya.

Bernardo Sedih Suporter Pilih Menepi

Pelatih PSM, Bernardo Tavares ikut menanggapi adanya langkah dari kelompok suporter yang tergabung dalam Aliansi Mattoanging memilih untuk menepi saat laga kontra Persib Bandung. Dia mengaku sedih dengan keputusan para suporter.

"Jujur saya akan sedih jika mereka (suporter) tidak akan datang," tutur Bernardo saat prematch konferensi pers, Jumat (21/7).

Bernardo mengatakan, kekuatan suporter yang hadir penuh saat laga untuk mendukung PSM jelas akan sangat berbeda jika hanya sebagian yang datang. Dan para pemain lah yang akan paling bisa merasakan perbedaan tersebut.

"Beda pasti rasanya pemain-pemain dan juga kita semua melakukan pertandingan dengan penonton yang penuh. Ketimbang stadion yang hanya terisi sebagian saja," tegasnya.

Pelatih asal Portugal ini pun mengungkit peran dari para suporter saat PSM Makassar di musim 2022/2023 lalu. Suporter yang selalu hadir memenuhi Stadion BJ Habibie memberikan suntikan semangat tinggi bagi pemain untuk bermain terbaik.

"Dan kita tahu sama-sama dan tidak bisa pungkiri pencapaian kita yang bagus di musim lalu salah satu faktor utamanya kemenangan kita adalah suporter," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
(afs/hsr)

Hide Ads